#referendum-inggris

Selasa , 12 Jul 2016, 12:48 WIB

Theresa May, PM Wanita Kedua Penentu Nasib Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Theresa May telah diumumkan sebagai pemimpin baru Partai Konservatif dan akan menggantikan David Cameron menjadi Perdana Menteri Inggris. May menjanjikan Inggris yang lebih baik dan membuat...

Senin , 11 Jul 2016, 02:09 WIB

Setelah Brexit, Kini Muncul Wacana Reformasi Sistem di Britania Raya

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pascakeluarnya hasil jajak pendapat Brexit, kini muncul wacana tentang reformasi sistem pemerintahan serikat Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, atau yang selama ini lebih dikenal sebagai Britania Raya. Wacana itu digulirkan oleh The Constitution Reform Group, kelompok yang dicetuskan oleh mantan menteri kabinet konservatif, Lord Salisbury. Kelompok itu mengusulkan adanya perubahan konstitusional yang radikal di Inggris menyusul...

Ahad , 10 Jul 2016, 16:16 WIB

Indonesia Diminta Waspadai Dampak Jangka Panjang Brexit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pertemuan para menteri perdagangan negara-negara...

Sabtu , 09 Jul 2016, 22:45 WIB

Pemerintah Inggris Tolak Petisi Serukan Referendum Kedua UE

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris menolak petisi dalam jaringan,...

Sabtu , 09 Jul 2016, 14:56 WIB

Kandidat PM Inggris Janjikan Kebijakan Anti-Imigran

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kedua kandidat perdana menteri Inggris sama-sama...

Sabtu , 02 Jul 2016, 14:51 WIB

Brexit Dinali tak Pengaruhi Kebijakan Pengungsi Inggris

Mantan Wali Kota London, Boris Johnson (file)

Jumat , 01 Jul 2016, 09:58 WIB

Boris Johnson Batal Jadi Calon PM Inggris

Sejumlah perempuan berjalan melewati sebuah toko memasang bendera Inggris di Athena, Yunani, 24 Juni 2016.

Kamis , 30 Jun 2016, 09:55 WIB

Prancis Ingin Bahasa Inggris 'Ditendang' dari Eropa

Pengemudi taksi mengibarkan bendera Inggris usai keluar keputusan jajak pendapat yang menyebut Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.

Kamis , 30 Jun 2016, 09:34 WIB

Bagaimana Nasib Bahasa Inggris Pascabrexit?

Nigel Farage (depan), pemimpin United Kingdom Independence Party (UKIP) merayakan kemenangan setelah hasil sementara referendum menunjukkan warga Inggris memilih keluar dari Uni Eropa, Jumat (24/6).

Rabu , 29 Jun 2016, 19:36 WIB

Brexit Dinilai tak akan Berdampak pada Industri Asuransi RI

Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz (kanan) bersama Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon di Parlemen Eropa di Brussels, Rabu, 29 Juni 2016.

Rabu , 29 Jun 2016, 18:54 WIB

Skotlandia Keukeuh Tetap Berada dalam Uni Eropa

Perdana Menteri Belgia Charles Michel (tengah belakang) berbicara dengan Presiden Prancis Francois Hollande (kiri) dan PM Luxembourg Xavier Bettel (kanan) dalam KTT Uni Eropa di Brussels, Rabu, 29 Juni 2016. Tampak Kanselir Jerman Angela Merkel memakai pak

Rabu , 29 Jun 2016, 16:08 WIB

Pemimpin Eropa Gelar Pertemuan tanpa Cameron

Rabu , 29 Jun 2016, 09:04 WIB

Inggris Didesak Atasi Gelombang Xenofobia Setelah Brexit

Rabu , 29 Jun 2016, 04:01 WIB

Lima Cara untuk Menghentikan Brexit

Rabu , 29 Jun 2016, 02:16 WIB

Dampak Brexit Buat Jakarta

Selasa , 28 Jun 2016, 23:22 WIB

Inggris Diminta Segera Keluar Uni Eropa untuk Tekan Dampak Brexit

Menteri keuangan Bambang Brodjonegoro (kanan) membacakan pandangan akhir pemerintah terkait RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dan RAPBN 2016 pada saat Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/6).

Selasa , 28 Jun 2016, 23:16 WIB

APBN-P 2016 dan UU Tax Amnesty Dinilai Tahan Dampak Brexit

BI Waspadai Dampak Lanjutan Brexit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menilai dampak dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Britain Exit (Brexit) dapat teratasi. Namun, bank sentral menegaskan akan memantau lebih lanjut dampak lanjutan dari Brexit ini.Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara menjelaskan, dampak dari Brexit masih bisa dikontrol karena BI menilai perdagangan Indonesia dan Inggris jumlahnya kecil"Karena perdagangan Indonesia Inggris jumlahnya kecil,...

Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker (kanan), berbicara dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron menjelang pertemuan di markas Uni Eropa di Brussels, Selasa, 28 Juni 2016.

Selasa , 28 Jun 2016, 19:17 WIB

Uni Eropa Marah, Desak Inggris Segera Keluar

Menteri Keuangan Inggris George Osborne saat konferensi pers di London, Senin, 27 Juni 2016.

Selasa , 28 Jun 2016, 17:21 WIB

Menkeu Inggris Keluar dari Bursa Pencalonan Perdana Menteri

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan pengunduran dirinya setelah publik Inggris memilih keluar dari Uni Eropa, Jumat, 24 Juni 2016.

Selasa , 28 Jun 2016, 14:42 WIB

Cameron akan Bertemu Pemimpin-Pemimpin Uni Eropa

Selasa , 28 Jun 2016, 11:03 WIB

Setelah Brexit, Kekerasan Terhadap Muslim Inggris Meningkat

Senin , 27 Jun 2016, 21:57 WIB

Brexit Membuat Sejumlah Mata Uang Bergerak Sangat Fluktuatif

Senin , 27 Jun 2016, 17:12 WIB

Pemimpin Eropa Bertemu Bahas Brexit

Senin , 27 Jun 2016, 15:59 WIB

Luhut Sebut Keluarnya Inggris dari Uni Eropa Untungkan Indonesia

Senin , 27 Jun 2016, 14:58 WIB

Jerman: Tidak Ada Perlakuan Khusus Bagi Inggris

Ahad , 26 Jun 2016, 20:13 WIB

Warga Inggris Minta Referendum Ulang

Ahad , 26 Jun 2016, 19:49 WIB

Pascareferendum Brexit, Inggris Tetap Mitra Besar Indonesia

Ahad , 26 Jun 2016, 11:58 WIB

BI Takar Kekuatan Ekonomi Indonesia Hadapi Dampak Brexit

Ahad , 26 Jun 2016, 07:04 WIB

George Soros Sebut Uni Eropa akan Alami Krisis Ekonomi Setelah Brexit

Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier

Sabtu , 25 Jun 2016, 22:05 WIB

Jerman dan Prancis Desak Inggris Segera Urus Pemisahan dari UE

Sabtu , 25 Jun 2016, 21:57 WIB

Putin: Kami akan Memantau Dampak Brexit

Sabtu , 25 Jun 2016, 20:32 WIB

Dubes Inggris Enggan Tanggapi Referendum Skotlandia

Sabtu , 25 Jun 2016, 19:36 WIB

Komisioner Inggris di Uni Eropa Mundur

Pascareferendum Inggris. Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik memberikan pernyataan resmi usai hasil referendum Uni Eropa yang menentukan bahwa Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa di Kedutaan Inggris, Jakarta, Sabtu (25/6)

Dubes Inggris: Tak Ada yang Ingin Menarik Kerja Sama dengan Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan, hingga saat ini tidak ada pihak atau mitra kerja manapun yang memberi isyarat untuk menarik diri atau memutuskan kerja sama yang telah dibina dengan Inggris. Meski hasil referendum menyatakan Inggris keluar dari Uni Eropa. "Tidak ada seorang pun yang menelepon saya dalam 24 jam terakhir ini untuk memberi...

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Rabu, 1 Juni 2016.

Sabtu , 25 Jun 2016, 17:29 WIB