#sidang-ahok

Senin , 01 May 2017, 18:07 WIB

GNPF Gelar Aksi Dukungan pada Hakim Sidang Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presidium alumni 212, Ustadz Ahmad Buchory Muslim mengatakan, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)-MUI akan kembali melakukan demonstrasi berjuluk Aksi Simpatik 55 pada Jumat (5/5), mendatang. Dalam...

Terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyerahkan nota pembelaaan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat sidang lanjutan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta pada Selasa (25/4), lalu.

Sabtu , 29 Apr 2017, 16:56 WIB

Ini Kejanggalan JPU yang Menuntut Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Komisioner Komisi Kejaksaan RI, Kaspudin Nor menyatakan, semestinya jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuntut mantan bupati Belitung Timur itu dengan hukuman maksimal. Kalau soal berapa hukumannya, nanti itu masalah hakim. "Mestinya kejaksaan profesional. Karena mereka ada ruang yang bisa dijadikan dasar untuk mengambil tuntutan maksimal. Ya ambil aja...

Jumat , 28 Apr 2017, 19:20 WIB

In Picture: Protes Tuntutan Jaksa, GNPF Gelar Aksi Damai Usai Shalat Jumat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis...

Jumat , 28 Apr 2017, 18:32 WIB

Ini Tuntutan Massa Aksi GNPF MUI kepada Hakim Sidang Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan dari massa yang tergabung dalam...

Jumat , 28 Apr 2017, 17:28 WIB

Majelis Mujahidin Solo: Ada Kongkalikong Kasus Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Majelis Mujahidin Solo Irfan Suryahardi...

Umat Muslim se-Solo Raya menggelar aksi simpatik menjaga independensi hakim dalam persidangan kasus penistaan Al Qur’an yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahtja Purnama alias Ahok.

Jumat , 28 Apr 2017, 16:29 WIB

Majelis Mujahidin Solo Sebut Ada Kongkalikong Kasus Ahok

Massa aksi GNPF MUI terkait kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (28/4).

Jumat , 28 Apr 2017, 15:54 WIB

Polisi Ingatkan Aksi Massa GNPF-MUI tak Intervensi Hakim Kasus Ahok

Massa aksi longmarch yang akan dilakukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Jumat (28/4).

Jumat , 28 Apr 2017, 14:25 WIB

Ribuan Massa Aksi Simpatik GNPF-MUI Menuju PN Jakarta Utara

Jumat , 28 Apr 2017, 13:36 WIB

Polisi Kerahkan 4.600 Personel Amankan Longmarch GNPF-MUI

GNPF-MUI menggelar aksi simpatik menjaga independensi hakim dalam kasus dugaan penistaan agama dengan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (28/4).

Jumat , 28 Apr 2017, 12:57 WIB

Ratusan Massa Aksi Jaga Independensi Hakim Kasus Ahok Shalat Jumat di Istiqlal

Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafi'i

Kamis , 27 Apr 2017, 18:52 WIB

Legislator Gerindra Nilai Kejaksaan tak Netral di Kasus Ahok

Kamis , 27 Apr 2017, 17:21 WIB

Pengamat Anggap Pleidoi Ahok Miliki Pengaruh Signifikan

Kamis , 27 Apr 2017, 15:54 WIB

DPR: Jangan Jadikan Ahok Standar Hukum di Negeri Ini

Terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seusai menjalani sidang lanjutan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4).

Kamis , 27 Apr 2017, 15:01 WIB

Salahkan Fatwa MUI, Aldwin: Sudah Tabiat Ahok Selalu Salahkan Orang

Kamis , 27 Apr 2017, 12:03 WIB

Wakil Rakyat Ini Minta Jaksa Agung Jangan Bermain Api

Kamis , 27 Apr 2017, 10:22 WIB

Din Syamsuddin: Jangan Anggap Remeh Kasus Ahok

Rabu , 26 Apr 2017, 20:26 WIB

Ahok Merasa Difitnah, Fahmi Salim: Tuntutan Umat Islam tak Terkait Pilkada

Fahmi Salim: Pleidoi Ahok Sangat Ngawur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Komisi Dakwah MUI Fahmi Salim menilai, pleidoi terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak sesuai dengan fakta persidangan. Menurut dia, jika Ahok tidak merasa bersalah, mengapa Ahok sempat meminta maaf."Pleidoi Ahok ini sangat ngawur, tidak sesuai dengan fakta hukum yang jelas," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (26/4).Fahmi juga mempertanyakan, dalam pleidoi mengapa...

Rabu , 26 Apr 2017, 18:41 WIB

Dewan Pertimbangan MUI Ingatkan JPU Berhenti Mempermainkan Hukum

Sidang kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (ilustrasi).

Rabu , 26 Apr 2017, 17:09 WIB

Ini 4 Tuntutan Pemuda Muhammadiyah ke Komisi Kejaksaan

Rabu , 26 Apr 2017, 16:43 WIB

JPU Kasus Ahok Dinilai akan Memancing Ketidakpercayaan Publik

Terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membacakan pleidoi, Selasa (25/4), kemarin.

Rabu , 26 Apr 2017, 16:36 WIB

Pemuda Muhammadiyah: Ahok Kembali Perlihatkan Arogansinya dalam Pleidoi

Pedri Kasman saat diwawancarai sejumlah wartawan (ilustrasi)

Rabu , 26 Apr 2017, 16:24 WIB

Pedri Kasman: Pleidoi Ahok Ibarat Kaset Rusak

Sidang kasus penistaan agama oleh terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Rabu , 26 Apr 2017, 16:06 WIB

Independensi JPU Kasus Ahok Diragukan

Rabu , 26 Apr 2017, 15:54 WIB

Ma'ruf Amin: Jaksa Kasus Ahok Delegitimasi MUI, NU dan Muhammadiyah

Rabu , 26 Apr 2017, 03:34 WIB

GNPF: Hakim Bisa Vonis 5 Tahun, Meski JPU Sepakat Bebaskan Ahok

Rabu , 26 Apr 2017, 02:08 WIB

Dalam Pleidoi, Tim Pengacara Ahok Ingatkan Kembali Unggahan Buni Yani

Rabu , 26 Apr 2017, 01:17 WIB

Sekjen PDI Perjuangan: Bangsa Ini Belajar Banyak dari Persoalan Ahok

Selasa , 25 Apr 2017, 21:16 WIB

Pengamat: Sebagai Pejabat, Tuntutan Ahok Seharusnya Diperberat

Selasa , 25 Apr 2017, 20:16 WIB

Dahnil: Tuntutan untuk Ahok Penghinaan Terhadap Nalar Publik

Selasa , 25 Apr 2017, 17:15 WIB

Kuasa Hukum Ahok: Persidangan Ini Hanya Teatrikal Atas Tekanan Publik

Majelis Hakim dalam persidangan kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seusai menjalani sidang lanjutan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4).

Selasa , 25 Apr 2017, 13:43 WIB

Ricuh Warnai Sidang Pleidoi Ahok

Selasa , 25 Apr 2017, 13:37 WIB

Lima Permintaan Penasihat Hukum Ahok ke Majelis Hakim

Selasa , 25 Apr 2017, 13:37 WIB

Ketum Parmusi: Copot Jaksa Agung, Tulis Sebesarnya Itu!

Terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjalani sidang lanjutan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4).

Penasihat Hukum Tuding JPU Ragu-Ragu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Saat membacakan pleidoi, salah satu penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), I Wayan Sudarta menuding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak jelas ihwal tuntutan JPU terkait menghina suatu golongan atau ulama yang tampak ragu-ragu. "JPU menyatakan golongan dan mengaitkan ulama dan umat islam. Hal itu tampak ragu-ragu dan tak jelas jalan...

Selasa , 25 Apr 2017, 13:05 WIB