Seorang pekerja Afghanistan membawa gulungan busa di sebuah pasar di kota tua Kabul, Afghanistan, Selasa, 14 September 2021. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumpulkan lebih dari $1,2 miliar dalam janji darurat Senin untuk membantu 11 juta warga Afghanistan menghadapi krisis kemanusiaan yang meningkat di tanah air mereka dan jutaan lainnya di tempat lain di kawasan itu ketika kepala hak asasi manusia PBB menyuarakan keprihatinan tentang langkah pertama Taliban dalam membangun kekuasaan di negara yang terkepung dan miskin itu.

Ini Kondisi Afghanistan Sebulan Setelah Taliban Berkuasa

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebulan yang lalu, 15 Agustus 2021, Taliban dengan kilat menguasai Afghanistan dengan merebut hampir seluruh wilayah termasuk ibu kota Kabul. Namun sebulan setelah berkuasa, Taliban kini menghadapi sejumlah tantangan yang menghantui terutama pada krisis ekonominya. Sebelum Taliban berkuasa, Afghanistan sebetulnya juga sudah terseok-seok ekonominya oleh karena peperangan yang berlangsung selama empat dekade atau sejak Uni Soviet menginvasi...

Krisis Ekonomi, Taliban Minta Bantuan Internasional . Foto: Pejuang Taliban berpatroli di seminar Bandara Kabul saat pesawat perdana asal Pakistan mendarat .

Krisis Ekonomi, Taliban Minta Bantuan Internasional

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Taliban meminta donor internasional memulai kembali penyaluran bantuan untuk Afghanistan. Hal itu disampaikan saat Taliban berusaha menangani krisis ekonomi yang melanda negara tersebut.“Afghanistan adalah negara yang dilanda perang dan membutuhkan bantuan masyarakat internasional di berbagai sektor, terutama pendidikan, kesehatan dan pembangunan,” kata Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Mutaqqi pada Selasa (14/9), dikutip laman Al Arabiya....