
Selasa , 31 Aug 2021, 00:10 WIB
Sembilan Orang Tewas akibat Serangan Drone AS di Kabul

Selasa , 31 Aug 2021, 00:01 WIB
Roket Targetkan Bandara Kabul Jelang Batas Waktu Evakuasi

Senin , 30 Aug 2021, 23:31 WIB
Pakar Tekankan Persoalan Afghanistan tak Terkait IslamĀ

Senin , 30 Aug 2021, 22:31 WIB
Taliban: Pembunuhan Atas Nama Islam tak DibenarkanĀ

Senin , 30 Aug 2021, 22:03 WIB
Diskusi IMM: Wajah Populer Taliban di Media Sosial

Senin , 30 Aug 2021, 22:03 WIB
In Picture: Kondisi Pengungsi Afghanistan di Pangkalan Udara Ramstein

Senin , 30 Aug 2021, 21:08 WIB
Dahulukan Hewan Keluar dari Afghanistan, Marinir AS Dikritik

Senin , 30 Aug 2021, 20:23 WIB
Densus: Cermati pengungsi Afghanistan yang Masuk Indonesia

Senin , 30 Aug 2021, 19:58 WIB
Taliban: Serangan Drone AS Tewaskan Warga Sipil

Senin , 30 Aug 2021, 16:42 WIB
Taliban Kecam Serangan Drone AS di Kabul

Senin , 30 Aug 2021, 14:45 WIB
Taliban Tolak Pembentukan Zona Aman di Kabul

Senin , 30 Aug 2021, 14:34 WIB
Taliban Ancam Hancurkan Sistem Pendidikan Afghanistan

Unicef: Risiko Tinggi Ancam Anak-anak di Afghanistan
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dana Anak-Anak PBB (Unicef) menyoroti anak-anak di Afghanistan yang saat ini berisiko lebih tinggi terhadap berbagai kejahatan. Seorang pejabat senior badan tersebut, George Laryea-Adjei, mengatakan dunia tidak dapat meninggalkan mereka dengan berbagai situasi yang terjadi negara Asia Selatan itu mulai dari krisis keamanan hingga penyebaran Covid-19.“Sekarang, dengan krisis keamanan, meroketnya harga pangan, kekeringan, penyebaran Covid-19,...

Senin , 30 Aug 2021, 07:57 WIB
Mualaf Usai Ditahan Taliban, Yvonne Lawan Stereotip

Senin , 30 Aug 2021, 07:13 WIB
Pemimpin Taliban Akhundzada Berada di Kandahar

Senin , 30 Aug 2021, 06:23 WIB
AS Serang Militan ISIS di Kabul

Senin , 30 Aug 2021, 04:32 WIB
Taliban Siapkan Teknisi untuk Ambil Alih Bandara Kabul

Senin , 30 Aug 2021, 00:45 WIB
Taliban Bersiap Ambil Alih Bandara Kabul dari AS

Ahad , 29 Aug 2021, 23:00 WIB
Jurnalis Inggris Kenang Perubahan Saat Ditahan Taliban

Ahad , 29 Aug 2021, 15:48 WIB
Keluar dari Afghanistan, Shahrbanoo Sadat: Saya Beruntung

Ahad , 29 Aug 2021, 11:10 WIB
Angkutan Udara Asing Berkurang, Taliban Blok Bandara Kabul

Ahad , 29 Aug 2021, 10:11 WIB
Dua Ledakan di Kabul Tewaskan 90 Warga dan 19 Tentara AS

Ahad , 29 Aug 2021, 08:32 WIB
Taliban Siapkan Kabinet Baru

Ahad , 29 Aug 2021, 07:04 WIB
Taliban Izinkan Tenaga Medis Perempuan Afghanistan Kembali

Ahad , 29 Aug 2021, 06:02 WIB
Mengapa ISIS-K Memusuhi Taliban Afghanistan?

AS Enggan Terburu-Buru Akui Pemerintahan Taliban
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) membantah kabar bahwa ia akan segera mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan. Sikap serupa turut diambil sekutu Washington“Saya ingin benar-benar jelas, tidak perlu terburu-buru untuk mengakui apa pun oleh AS atau mitra internasional mana pun yang telah kami ajak bicara,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki pada Jumat (27/8), dikutip Al Arabiya.Saat...

Jumat , 27 Aug 2021, 13:50 WIB
Taliban Kecam Serangan di Bandara Kabul

Jumat , 27 Aug 2021, 13:47 WIB
Turki Tarik Pasukan dari Afghanistan

Jumat , 27 Aug 2021, 13:41 WIB
Korban Tewas Bom Bandara Kabul Capai 72 Orang

Jumat , 27 Aug 2021, 12:40 WIB
Evakuasi Pasukan Turki dari Afghanistan Segera Selesai

Jumat , 27 Aug 2021, 12:10 WIB
Turki Kutuk Keras Serangan Teror di Ibu Kota Afghanistan

Jumat , 27 Aug 2021, 11:35 WIB
Biden Ubah Agenda Setelah Tentara AS Tewas di Afghanistan

Jumat , 27 Aug 2021, 11:30 WIB
13 Tentara AS Tewas di Kabul, Biden: Kami Buru Anda!

Jumat , 27 Aug 2021, 10:55 WIB
Kanselir Jerman Kutuk Serangan pada Warga Sipil Afghanistan

Jumat , 27 Aug 2021, 10:40 WIB