Rabu 23 Mar 2016 18:18 WIB

Begini Perdebatan Anas Urbaningrum dan Nazaruddin di Pengadilan

Red: Ilham
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga terpidana kasus korupsi Hambalang Anas Urbaningrum (kanan) menunggu untuk menjadi saksi dari Terdakwa kasus dugaan suap untuk memuluskan proyek untuk PT Duta Graha Indonesia dan PT Nindya Karya M. Nazaruddin di P
Foto:
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin (kiri) menjalani sidang perkara dugaan tindak pidana pencucian Uang (TPPU) APBN 2010 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (2/3).

"Waktu kita masuk demokrat kan kita membicarakan politik bersama?" tanya Nazaruddin.

"Saya kenal terdakwa bukan sebagai politisi, tentu sebagai orang yang tahu politik tidak akan diskusi dengan orang yang belum tahu politik," jawab Anas disambut dengan tertawaan para pendukungnya dalam Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), termasuk rekan Anas di Dewan Perwakilan Daerah Gede Pase Suardika.

"Saudara saksi tidak ingat saya calon anggota DPR tahun 2004 dari PPP?" tanya Nazaruddin lagi.

"Tidak pernah saya bertemu saudara sebagai calon anggota DPR dari PPP," jawab Anas.

"Padahal ruangan saksi di KPU saya tahu," ungkap Nazar.

"Banyak yang tahu ruangan saya," ungkap Anas.

"Apakah ingat ada pembelian mobil Serena, mobil Alphard, mobil Camry, kan saksi sama saya pernah bareng ke Solo?" tanya Nazaruddinn lagi.

"Terdakwa, sekali lagi hal-hal yang tidak relevan tidak ingin saya jawab," Anas mengingatkan.

"Ini relevan karena ini juga dari uang-uang proyek," jawab Nazaruddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement