Selasa 26 Jan 2021 17:52 WIB

Kasus Covid Tembus Angka Satu Juta, Menkes: Saatnya Berduka

Menkes meminta semua pihak ekstra keras dalam menahan laju kasus Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Saputri    / Red: Bayu Hermawan
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Negara
Menkes Budi Gunadi Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia telah melampaui satu juta kasus atau tepatnya 1.012.350 kasus pada Selasa (26/1) hari ini.  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pemerintah berduka dengan laju penambahan kasus yang terus meningkat ini.

"Ini saatnya kita untuk berduka karena ada banyak saudara-saudara kita yang sudah wafat," ujar Menkes Budi saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Juga

Budi mengatakan, virus ini tak hanya menyebabkan kematian masyarakat yang terpapar, tapi juga pada tenaga kesehatan yang menangani para pasien positif. Budi menyebut, terdapat lebih dari 600 tenaga kesehatan yang dilaporkan telah gugur selama pandemi Covid-19 ini.

"Ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah, dari seluruh rakyat Indonesia atas angka ini," katanya.

Budi menyampaikan, penambahan kasus positif yang telah mencapai angka satu juta ini juga menyadarkan seluruh pihak untuk terus bekerja ekstra keras menangani laju penularan virus. Ia pun meminta seluruh lapisan masyarakat bersama-sama dengan pemerintah mengatasi pandemi ini dan menekan angka kasus baru.

"Sehingga, pengorbanan yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan kita, terutama tenaga kesehatan itu tidak sia-sia," ucapnya.

Menkes Budi mengaku, mendapatkan berbagai masukan dari para ahli, termasuk epidemiolog untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Satu-satunya cara untuk mengatasi wabah ini, yakni dengan menekan laju penularan virus.

Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan dalam merawat para pasien positif akan berkurang. Ia yakin, Indonesia mampu menekan laju penularan virus ini secara bertahap, bahkan menghilangkan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Insya Allah, suatu saat kita bisa menghilangkannya sama sekali atau mengeradikasi virus ini," tambahnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement