Secara diam-diam, pemerintah AS juga telah berbicara dengan otoritas Israel. Pemerintah AS menyatakan bahwa penggusuran keluarga Palestina yang telah tinggal selama bertahun-tahun dan bahkan berpuluh-puluh tahun di rumah mereka serta penghancuran rumah mereka bertentangan dengan kepentingan bersama untuk mencapai solusi konflik.
Ketegangan telah memuncak di wilayah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina. Ketegangan pecah menjadi bentrokan setelah Israel membatasi akses ke Temple Mount yang merupakan situs suci bagi ummat Muslim dan Yahudi di bulan suci Ramadhan.
Serangan Israel menyebabkan setidaknya 119 orang tewas di Gaza. Di antara korban tewas, 31 orang di antaranya merupakan anak-anak dan 19 lainnya adalah perempuan. Sebanyak 830 warga mengalami luka-luka. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan segera berdiskusi untuk mencari cara meredakan konflik Israel-Palestina.