Selasa 15 Feb 2022 06:30 WIB

Kembali, Israel Tembak Mati Warga Palestina

Israel kembali menembak mati warga Palestina.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Israel memasuki desa untuk menghancurkan lantai tempat tinggal Muhammad Jaradat. Serangan itu mengakibatkan tewasnya seorang warga Palestina, Mohammed Abu Salah (17 tahun).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina dalam serangan di sebuah desa Tepi Barat pada Senin (14/2). Pasukan Israel kembali menghancurkan rumah seorang terduga penyerang dan terjadi perlawanan dari remaja tersebut.

“Mohammed Abu Salah (17) tewas setelah pasukan Israel memasuki desa Silat al-Harithiya dekat kota Jenin,” kata Kementerian Kesehatan Palestina, dilansir dari Alaraby, Selasa (15/2/2022).

 

Disebutkan, pasukan Israel memasuki desa untuk menghancurkan lantai tempat tinggal teroris Muhammad Jaradat. Remaja itu meninggal karena luka tembak di kepalanya.

 

Israel menyalahkan Jaradat dan lainnya atas penembakan fatal seorang pemukim Yahudi di pos terdepan Homesh Tepi Barat yang ilegal pada Desember lalu.

 

Penghancuran rumah Jaradat memicu protes dari penduduk setempat, yang disambut oleh pasukan Israel dengan gas air mata dan tembakan.

Kepala layanan ambulans di Jenin, Mahmoud Al-Saadi, mengatakan pasukan Israel mencegah layanan darurat memasuki daerah itu untuk merawat mereka yang terluka selama protes. Setidaknya 20 warga Palestina terluka selama serangan Israel.

 

Jenazah remaja itu telah terbungkus kain kafan dan dibawa oleh para pelayat menjelang pemakamannya pada Senin malam. Solat al-Harithiya ditutup Senin pagi, karena perintah untuk menghadiri pemakaman terdengar dari pengeras suara masjid.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement