Adapun kronologis kejadian bermula saat AKE (12), saudara kembar dari korban meninggal ARE, berteriak meminta tolong kepada tetangga korban. Hal ini karena keluarganya menghilang sementara salah satu kamar di rumahnya tidak bisa dibuka.
Mendapati hal tersebut, Galih (38), salah satu tetangga berinisiatif memeriksa kamar belakang dan berupaya mendobrak pintu dari luar. Usai terbuka, didapati bahwa S dan ARE sudah dalam keadaan terbujur kaku terbaring di tempat tidur.
Sementara itu, WE diketahui telentang di lantai merintih kesakitan dengan luka pendarahan di pergelangan tangan kiri. Mengetahui hal tersebut, warga yang berdatangan kemudian membawa WE menuju ke Rumah Sakit Angkatan Udara Dr M Munir Lanud Abd Saleh.
Warga berupaya menolong WE mendapatkan pertolongan. Namun sesampainya di rumah sakit, korban WE dinyatakan telah meninggal dunia.