Komisi Eropa mengambil alih tanggung jawab atas pendistribusian vaksin Covid-19 di Uni Eropa berdasarkan skema pengadaan bersama dan menyimpan stok vaksin senilai lebih dari 20 miliar euro (sekitar Rp341,7 triliun). Politico melaporkan bahwa ratusan juta dosis vaksin tidak terpakai, sehingga menimbulkan kerugian sekitar 4 miliar euro.
Hungaria dan Polandia ikut bergabung dalam gugatan Baldan, meski pemerintah Polandia mulai menarik diri dari gugatan itu setelah Donald Tusk yang pro-EU menjadi perdana menteri Polandia pada November.
Hungaria dan Polandia dilaporkan sedang digugat oleh raksasa farmasi AS, Pfizer. Itu karena kedua negara tersebut menghentikan pengiriman vaksin dan tidak melakukan pembayaran dengan alasan kelebihan stok.