Jumat 30 Aug 2024 13:54 WIB

Sumbangsih Islam untuk Sastra Dunia

Karya-karya sastra para penulis Muslim menginspirasi kalangan sastrawan Barat.

Red: Hasanul Rizqa
ILUSTRASI Peradaban Islam turut menyumbang pada perkembangan sastra dunia.
Foto:

Hikayat Isra' Miraj mengilhami Dante Alighieri untuk menulis Divine Comedy (terbit tahun 1320). Faust I dan Faust II karya Goethe, yang menceritakan penerbangan Faust dan Mephistopeles, menurut Abdul Hadi, mengingatkan pembacanya pada adegan penerbangan Aladin bersama Jin Ifrit dalam Seribu Satu Malam.

Pengaruh Islam mencakup bagian dunia yang begitu luas, merentang dari Spanyol di Barat hingga Kepulauan Nusantara di Timur. Sastra Arab yang tercerahkan pertama kali oleh Islam juga memengaruhi kebangkitan sastra-sastra lainnya, semisal Persia, Urdu, Turki, dan Melayu.

Sebagai contoh pengaruh adalah terkait tradisi dan karya-karya berkenaan dengan maulid Nabi SAW. Sastrawan abad ke-17 asal Persia, Syekh al-Barzanji menulis Qasidah al-Barzanji yang berisi puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya, ada pula karya Syekh al-Bushiri, sastrawan kelahiran Maroko tahun 608. Kedua karya ini digemari di penjuru Dunia Islam, termasuk India, Pakistan, dan Nusantara.

Utamanya sejak abad ke-14, tatkala dua karya genre na'tiyah itu mulai diterjemahkan. Na'tiyah merupakan cabang bentuk kesusastraan yang mengandung puji-pujian terhadap pribadi Nabi Muhammad SAW. Sering kali, genre ini dibawakan dengan cara dinyanyikan secara bersama-sama.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement