REPUBLIKA, JAKARTA -- Sedangkan terhadap PDI Perjuangan dan mantan presiden Megawati Soekarnoputri, jelas memiliki banyak kisah. Salah satu yang paling mencolok adalah di Pilkada DKI 2017-2022. Saat itu Anies mengalahkan calon PDIP: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Selain karena Ahok terbelit kasus penistaan Alquran.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Widjaja usai bersilaturahmi di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Kunjungan silahturahmi Anies tersebut salah satunya membahas terkait Pilkada Jakarta mendatang. - (Republika/Prayogi)
Denny menilai, bukan kalah menang itu benar yang menjadi masalah. PDIP diketahui partai yang sangat mementingkan nilai nasionalisme. Sementara dalam Pilkada DKI, menurut Denny, Anies didukung oleh Front Pembela Islam yang ketika itu kental dengan prinsip NKRI Bersyariat.
"Anies sendiri sejauh yang saya kenal seorang tokoh Islam moderat, yang modern, pro-demokrasi. Tapi kedekatannya dengan kubu NKRI Bersyariat, walaupun misalnya hanya masalah taktik politik, meninggalkan memori yang membentuk citra politik agama dari Anies," kata Denny, menjelaskan.