Maya Abu Muawad, 8, berpose di sebuah sekolah yang dikelola oleh PBB di mana keluarganya berlindung setelah rumah mereka dihancurkan selama perang 11 hari di Jalur Gaza utara, Jumat, 11 Juni 2021. Setelah serangan udara Israel di rumah keluarga, Maya dipisahkan dari ibunya. Sendirian dan ketakutan, dia naik ambulans ke tempat yang lebih aman. Selama 15 menit, dia dikurung di dalam kendaraan yang meratap dengan orang yang sekarat dan seorang anak laki-laki yang terluka, tetangganya.

Save The Children: Empat dari Lima Anak Gaza Menderita Tekanan Emosional

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Organisasi perlindungan anak internasional, Save The Children, mengatakan empat dari lima anak di Gaza menderita tekanan emosional. Kondisi ini terjadi karena tekanan dari 15 tahun blokade Israel di wilayah Palestina yang diduduki. Israel memberlakukan tindakan itu pada Juni 2007, ketika para pejuang gerakan Islam Hamas menguasai daerah kantong yang berpenduduk padat itu.  Sejak itu, baik Israel maupun Mesir...

Warga Palestina menunggu dalam antrean untuk mengisi bahan bakar mobil (ilustrasi).

PBB Kehabisan Dana untuk Biayai Bahan Bakar Jalur Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Bidang Politik Rosemary DiCarlo mengatakan, dana PBB untuk membiayai kebutuhan bahan bakar di Jalur Gaza telah habis. Padahal bahan bakar sangat dibutuhkan agar berbagai fasilitas vital di Jalur Gaza seperti rumah sakit, pabrik air, dan fasilitas penting lainnya, tetap beroperasi.“Saya prihatin bahwa pendanaan darurat PBB untuk bahan bakar yang menopang...

Terminal Kerem Shalom, yang juga merupakan perbatasan Gaza dengan Israel

Rabu , 15 Aug 2018, 17:04 WIB

Israel Tetap Larang Ban dan Balon Masuk Gaza

Aktivis Great Return Gaza, Aheer Z Barakat

Senin , 06 Aug 2018, 05:08 WIB

Secuil Kisah Pahit di Jalur Gaza