Selasa , 25 May 2021, 07:20 WIB
MAKI: Azis Syamsuddin tak Perlu Takut Kalau tidak Salah
Sabtu , 06 Mar 2021, 09:15 WIB
MAKI Lapor ke KPK Dugaan Penyimpangan Pajak Rp 1,7 triliun
Rabu , 03 Mar 2021, 00:01 WIB
'King Maker' di Kasus Djoko Tjandra, Akankah Terungkap?
Senin , 01 Mar 2021, 16:21 WIB
KY dan MAKI Awasi Dugaan Mafia Tanah
Selasa , 23 Feb 2021, 15:55 WIB
MAKI Serahkan Bukti Identitas Rinci King Maker ke KPK
Jumat , 19 Feb 2021, 21:08 WIB
Terungkap 20 Izin Geledah Kasus Bansos Telantar, KPK Digugat
Selasa , 12 Jan 2021, 13:44 WIB
KPK: Tidak Ada Informasi Valid Harun Masiku Meninggal Dunia
Rabu , 16 Dec 2020, 17:57 WIB
MAKI Minta KPK Pakai Pasal dengan Ancaman Mati untuk Juliari
Selasa , 01 Dec 2020, 07:18 WIB
PN Jaksel Sidangkan Kasus Ahok Beli Tanah Milik Pemprov DKI
Selasa , 17 Nov 2020, 06:21 WIB
MAKI Gugat Praperadilan Kasus Ahok Beli Tanah di Cengkareng
Kamis , 05 Nov 2020, 14:20 WIB
Boyamin Dipanggil Klarifikasi Uang 100 Ribu Dolar Singapura
Kamis , 29 Oct 2020, 15:08 WIB
MAKI Curigai Upaya Kejagung Lokalisir Kasus Djoko Tjandra
Soal 100 Ribu Dolar Singapura, Ini Dugaan MAKI
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menduga pemberian uang atau gratifikasi senilai 100 ribu dolar Singapura terhadap dirinya ditujukan untuk mengurangi publikasi terkait Djoko Tjandra. Dia mengatakan, hal tersebut terungkap dalam beberapa komunikasi dengan pemberi gratifikasi yang identitasnya dia rahasiakan. "Memang kemudian belakangan tampaknya dari komunikasi itu, bahasanya sedikit, gini loh, ya, kalau saya memahami itu...
Senin , 05 Oct 2020, 12:21 WIB
KPK akan Dalami Laporan Dugaan Gratifikasi Terhadap MAKI
Kamis , 24 Sep 2020, 15:20 WIB
MAKI: Pelanggaran Etik Ketua Tamparan Bagi KPK
Selasa , 15 Sep 2020, 22:40 WIB
MAKI Curiga Ada Upaya Tarik Ulur Putusan Etik Firli Bahuri
Selasa , 25 Aug 2020, 12:21 WIB
Boyamin Jelaskan Helikopter yang Disewa Ketua KPK
Kamis , 06 Aug 2020, 11:17 WIB
MAKI Serahkan Dokumen Dugaan Gratifikasi Jaksa Pinangki
Selasa , 21 Jul 2020, 10:57 WIB
Soal Djoko Tjandra, MAKI akan Laporkan Aziz ke MKD
Selasa , 14 Jul 2020, 17:59 WIB
MAKI Laporkan Surat Jalan Djoko Tjandra ke DPR
Jumat , 26 Jun 2020, 14:08 WIB
Firli dan Helikopter Mewah: Diadukan LSM, Dibela Kolega
Selasa , 23 Jun 2020, 20:06 WIB
MAKI akan Kembali Gugat Perppu Penanganan Covid-19
Selasa , 02 Jun 2020, 12:09 WIB
Hadiah iPhone 11 Masih Berlaku Bagi Penemu Harun Masiku
Selasa , 02 Jun 2020, 12:00 WIB
Analisis MAKI: Nurhadi Ceroboh Saat Lebaran dan Diciduk KPK
Jumat , 22 May 2020, 22:02 WIB
OTT Dinilai Memalukan, KPK: Boyamin tak Paham Kasusnya
Ahad , 09 Dec 2018, 09:24 WIB
MAKI Minta Makelar Suap Bupati Dijerat
Rabu , 11 Apr 2018, 23:58 WIB
Novel Menolak Diam
Rabu , 11 Apr 2018, 17:09 WIB
Kasus Novel, MAKI: Lebih Baik Polisi Kibarkan Bendera Putih
Kamis , 04 Aug 2016, 21:42 WIB
Boyamin: Eksekusi Dua Terpidana Mati Tindakan Ilegal
MAKI: Ada Motif di Balik Penundaan Uji Kelayakan Capim KPK
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penundaan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan (capim) KPK diwarnai dengan alasan yang dibuat-buat. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menduga penundaan ini dilatarbelakangi karena DPR, khususnya komisi III belum memiliki orang yang dapat dikendalikan oleh mereka. "Intinya disitu. Kalau ada capim yang mereka kenal, mau merapat, dan berjanji tidak akan mengutak-atik DPR pasti langsung dipilih," ujar koordinator...
Rabu , 25 Feb 2015, 16:36 WIB
Antasari Azhar Optimistis Menangkan Gugatan terhadap Kepolisian
Jumat , 23 Sep 2011, 08:20 WIB