#burhanuddin-muhtadi

Kamis , 17 Jul 2014, 19:12 WIB

Burhanuddin: Quick Count Harus Tunggu KPU, Keliru !!!

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi menilai adanya quick count dapat menjadi alat untuk mendeteksi kecurangan real count penyelenggara pemilu. Prediksi siapa kandidat yang menang hanya...

Kamis , 17 Jul 2014, 13:00 WIB

Dipolisikan, Ini Tanggapan Burhanuddin Muhtadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menanggapi dengan santai terkait adanya pelaporan yang dilakukan oleh tim Advokasi Indonesia Raya (AIR) terhadap delapan lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Jk. Termasuk lembaga survei yang ia pimpin. "Silakan saja melaporkan ke kepolisian, saya Siap menjalani proses hukum dengan penuh riang gembira," Ujar Burhanuddin saat dihubungi Republika, Kamis (17/7). Ia menjelaskan, pihak Indikator Politik tidak mempersoalkan...

Kamis , 17 Jul 2014, 11:58 WIB

Direktur Puskaptis Sebut Persepi Ilegal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis),...

Selasa , 15 Jul 2014, 20:23 WIB

Bawaslu Nilai Pernyataan Burhanuddin tak Langgar UU Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai Direktur...

Selasa , 15 Jul 2014, 02:02 WIB

Ini Pembelaan terhadap Pernyataan Burhanuddin Muhtadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia...

Fadli Zon bersama Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia Chandra Motik dalam acara 'Silaturahim dan Buka Puasa bersama Capres Cawapres' di Jakarta, Senin (30/6).

Senin , 14 Jul 2014, 17:50 WIB

Fadli Zon Laporkan Burhanuddin dan Denny JA ke Polri

Petugas melakukan pendataan perhitungan suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di Populi Center, Jakarta, Rabu (9/4).

Senin , 14 Jul 2014, 17:44 WIB

Pernyataan Burhanuddin Jangan Ditarik ke Politik

Senin , 14 Jul 2014, 17:41 WIB

Lembaga Quick Count DIminta Patuhi Imbauan KPI

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi (kiri).

Senin , 14 Jul 2014, 13:06 WIB

Mendeligitimasi Keputusan KPU, Burhanuddin Dilaporkan ke Bareskrim

Burhanudin Muhtadi (dua dari kanan) dan Haryono Isman (kanan)

Senin , 14 Jul 2014, 12:03 WIB

Burhanuddin Muhtadi Dilaporkan ke Polisi

Senin , 14 Jul 2014, 09:55 WIB

Persoalkan Hitung Cepat RRI, DPR Dikritik Aktivis Media

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi (kiri).

Ahad , 13 Jul 2014, 21:19 WIB

Pernyataan Burhanuddin tak Perlu Digelembungkan Jadi Isu Besar

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi

Sabtu , 12 Jul 2014, 21:10 WIB

KPU Sarankan Burhanuddin Muhtadi Minta Maaf

Burhanuddin Muhtadi memberikan paparan hasil survei kualitas capres di Jakarta, Ahad (1/12).

Sabtu , 12 Jul 2014, 16:01 WIB

Pernyataan Burhanuddin Muhtadi Disayangkan

Sabtu , 12 Jul 2014, 09:45 WIB

Burhanuddin Terlalu Semangat Dukung Jokowi-JK

Sabtu , 12 Jul 2014, 01:20 WIB

Lembaga Survey Pernah Salah

Sabtu , 12 Jul 2014, 00:10 WIB

Burhanuddin Keblinger Mengklaim KPU Harus Menangkan Jokowi-JK

Shohibul Iman (kanan) berjabat tangan dengan Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi (kiri).

Burhanudin Muhtadi Diminta Hargai Kinerja KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pusat Studi Sosial Politik (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun mengkritik statemen Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi yang tidak percaya hitung manual KPU. Menurut dia, sudah jamak kalau lembaga survei salah dalam melakukan hitung cepat dibandingkan rekapitulasi yang dilakukan KPU.Ubedilah mencontohkan, kekeliruan data quick count yang pernah terjadi di Indonesia saat Pemilukada Jawa Timur...

Jumat , 11 Jul 2014, 14:54 WIB

Ragukan KPU, Burhanuddin Sangat Provokatif dalam Sejarah Pemilu

Mantan ketua MK, Mahfud MD menjadi pembicara pada perayaan Hari Pers nasional ke-68 di Bengkulu, Sabtu (8/2).

Jumat , 11 Jul 2014, 09:58 WIB

Mahfud MD Minta KPU tak Terpengaruh Pernyataan Burhanuddin Muhtadi

Jumat , 11 Jul 2014, 08:23 WIB

Salahkan KPU Jika Prabowo Menang, Pernyataan Burhanuddin Muhtadi Bisa Picu Konflik

Seorang petugas membawa kotak yang berisi surat suara dari tempat pemungutan suara (TPS) saat rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden 2014

Jumat , 11 Jul 2014, 03:54 WIB

Kejanggalan Hasil Quick Count yang Menangkan Jokowi-JK

Jumat , 27 Jun 2014, 08:31 WIB

Burhanuddin Muhtadi: Suara Jokowi di Jabar Ambrol

Selasa , 13 May 2014, 14:31 WIB

Elektabilitas Jokowi Terus Menurun, Prabowo Naik

Ahad , 05 Jan 2014, 04:23 WIB

Jokowi Bahayakan Proses Pelembagaan Partai

Ahad , 05 Jan 2014, 02:17 WIB

PKS dan Demokrat Dihukum karena Ngaku Antikorupsi

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) didampingi para petinggi partai saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimas) V Partai Golkar di Jakarta, Jumat (22/11).

Sabtu , 04 Jan 2014, 15:25 WIB

Elektabilitas Golkar Anjlok dalam Empat Bulan Terakhir

Selasa , 17 Dec 2013, 12:05 WIB

Maarif Institute Bedah Kebangkitan Islam Politik

Kamis , 12 Dec 2013, 19:00 WIB

Pengamat: Demokrasi Indonesia Mengarah 'Money-Krasi'

Selasa , 03 Dec 2013, 16:43 WIB

Hidayat Nurwahid Rajai Pemira di Jawa

Jumat , 22 Feb 2013, 10:37 WIB

Pengamat: Tak Ada Capres yang Menonjol

Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum (tengah) didampingi Sekjen Edhie Baskoro (dua kanan)

Sabtu , 09 Feb 2013, 23:55 WIB

Anas Disarankan Jangan Bicara Terlalu Lantang

Andi Mallarangeng Mengundurkan Diri: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengunduran dirinya sebagai Menpora di kantor kementerian Pemuda dan olahraga di Jakarta, Jumat (7/12).

Jumat , 07 Dec 2012, 15:49 WIB

Penetapan Andi Bukan Akhir Kisah Partai Demokrat

Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/5).

Jumat , 07 Dec 2012, 15:39 WIB

Mundurnya Andi Pulihkan Citra Demokrat

Pengamat: Mundurnya Andi Belum Apa-Apa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dibandingkan pejabat publik di Korea Selatan dan Jepang langkah Andi Mallarangeng mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga belum ada apa-apanya. Namun untuk konteks pejabat di Indonesia langkah Andi patut diapresiasi. “Kalau pejabat di Jepang dan Korea sudah mundur tanpa harus menunggu status tersangka,” kata pengamat politik Lembaga Survei Indonesia, Burhannudin Muhtadi saat dihubungi Republika, Jum’at (7/12). Burhannudin mengatakan...

Jumat , 07 Dec 2012, 14:12 WIB