Selasa , 02 Mar 2021, 06:48 WIB
BKKBN: Bonus Demografi Harus Dimanfaatkan Dongkrak Ekonomi
Kamis , 11 Feb 2021, 22:30 WIB
Kepala BKKBN Angkat Bicara Soal Nikah Muda
Kamis , 28 Jan 2021, 13:14 WIB
Laju Pertumbuhan Penduduk Melambat, KB Dinilai Efektif
Kamis , 28 Jan 2021, 12:36 WIB
Usia Muda Kuasai Populasi, Promosi KB Perlu Lebih Kreatif
Rabu , 27 Jan 2021, 11:56 WIB
BKKBN Jelaskan Penyebab Stunting di Indonesia
Senin , 25 Jan 2021, 14:54 WIB
Jokowi Minta Kepala BKKBN Turunkan Stunting Jadi 14 Persen
Selasa , 29 Dec 2020, 11:19 WIB
BKKBN Siap Kebut Program Pengurangan Stunting pada 2021
Senin , 28 Dec 2020, 13:54 WIB
BKKBN Jelaskan Peran Ibu untuk Cegah Stunting
Rabu , 25 Nov 2020, 14:43 WIB
In Picture: BKKBN Terima Anugerah Badan Publik Informatif
Senin , 28 Sep 2020, 15:41 WIB
BKKBN Ingatkan Generasi Muda 'Dua Anak Lebih Sehat'
Selasa , 22 Sep 2020, 05:59 WIB
BKKBN: Masalah Stunting Diatasi untuk Wujudkan SDM Unggul
Selasa , 25 Aug 2020, 13:04 WIB
BKKBN Ingatkan Remaja Persiapan Matang Sebelum Menikah
Kepala BKKBN Raih Doktor Honoris Causa UNY
REPUBLIKA.CO.ID, -- Kepala Badan Kependudukan dan KeluargaBerencana Nasional (BKKBN), dr Hasto Wardoyo, SpOG (K), mendapatkan anugerah Doktor Honoris Causa Bidang Teknologi dan Pemberdayaan Vokasional dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pemberian penghargaan berlangsung Sabtu pagi (01/08), di Auditorium UNY. Dalam acara itu, dokter Hasto, panggilan akrabnya, menyampaikan pidato ilmiah bertajuk Peran Pendidikan Vokasional untukMewujudkan Kemandirian di Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten KulonProgo. Dalam rilis yang diterima pers, Civitas Akademika UNY menilai Dokter Hasto berhasil menyinergikan bidang akademik vokasional dan pemberdayaan masyarkat. Kedua promotor, Prof Dr Mohammad Bruri Triyono, MPd dan Prof Dr Marsigit, MA, menganggap posisi Hasto manakala menjabat sebagai bupati Kulon Progo selama dua periode (2011-2019) sedemikian strategis. “Promovendus menggerakan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sebagai dorongan ideologis. Terutama dalam bidang vokasional serta kemampuan kreativitas dan inovasinya,” kata kedua promotor dalam pidatonya. Kulon Progo mempunyai 12 kapanewon yang terbagi menjadi 87 kelurahan serta memiliki 930 pedukuhan. Posisi ini mendorong Hasto mencanangkan gerakan Bela dan Beli Kulon Progo. Ketahanan ekonomi rakyat diperkuat melalui sistem bersama yang transparan dan partisipatif. Konsep ini terealisasikan menjadi mantra: madep mantep manganpanganan dewe, madep mantep ngombe banyunedewe, madep mantep nganggo klambine dewe. Gerakan kemasyarakatan warga diwujudkan lewa tgotong-royong membeli produk lokal. Menurut Hasto, warganya diberdayakan supaya tak bergantung semata pada 'permainan' ekonomi makro. Dengan memfokuskan hal mikro, memulai dari industri rumahan. Kulon Progo mencanangkan swasembada kebutuhan beras. Aksi ini tak berhenti begitu saja. Hasto lalu menautkan kebijakan itu ke ranah pendidikan vokasi. Baginya, pendidikan vokasi harus hadir di masyarakat. Bukan sebatas magang, melainkan pendampingan terpadu. Lulusan vokasi sudahsemestinya punya keterampilan, kompetensi, dan karakter soft skills yang mumpuni. Hasto meneropong ada peran strategis pendidikan vokasi sebagai pendidikan praktis. “Mengembangkan karier lulusan harus berbasis kompetensi,” ucap dia dalam pidatonya. Tomira (Toko Milik Rakyat) sebagai ikon warung kerakyatan di Kulon Progo. Toko...
Rabu , 15 Jul 2020, 20:02 WIB
BKKBN: Bangsa Indonesia Hampir Masuki Masa Penuaan Penduduk
Jumat , 20 Dec 2019, 14:57 WIB
UGM Beri Penghargaan ke Hasto Wardoyo
Kamis , 05 Dec 2019, 23:07 WIB
Rahasia Hasto Wardoyo Sehingga Terlihat Awet Muda
Jumat , 15 Nov 2019, 10:27 WIB
BKKBN Masih Kekurangan 26 Ribu Penyuluh KB
Selasa , 17 Sep 2019, 14:52 WIB
Kepala BKKBN: Alquran Anjurkan Jarak Kehamilan 30 Bulan
Jumat , 13 Sep 2019, 09:21 WIB
BKKBN Harap Generasi Muda Manfaatkan Bonus Demografi
Jumat , 13 Sep 2019, 08:04 WIB
Kepala BKKBN tak Setuju Minimal Usia Perkawinan 18 Tahun
Selasa , 20 Aug 2019, 05:47 WIB
Budaya Merantau Jadi Kendala Sumbar Nikmati Bonus Demografi
Jumat , 05 Jul 2019, 23:35 WIB
Kepala BKKBN Jelaskan Cara Kurangi Pernikahan Dini
Jumat , 05 Jul 2019, 17:52 WIB
BKKBN: Banyak Masyarakat Nikah tanpa Perhitungan Ekonomi
Selasa , 01 May 2018, 18:59 WIB
Diundang Bicara di PBB, Ini Materi Bupati Kulonprogo
Ahad , 08 Apr 2018, 07:45 WIB
Satpol PP Diminta Tegas tapi tak Emosional Terkait NYIA
Jumat , 25 Aug 2017, 19:58 WIB
'Profesi Dokter Merupakan Pelayan Masyarakat'
Senin , 08 Aug 2016, 18:08 WIB
PDIP-PAN Deklarasi Pasangan Hasto-Sutedjo
Senin , 04 Jan 2016, 08:44 WIB
Dana Pengadaan Mobdin Kulonprogo Dipakai untuk Bedah Rumah
Senin , 04 Jan 2016, 08:08 WIB
Bupati Kulonprogo Tolak Mobil Dinas Baru
Kemenag Kulonprogo Gelar Nikah Massal
REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kulonprogo, Kamis (2/1), menikahkan delapan pasang pengantin. Nikah massal yang dilaksanakan di Masjid Agung Wates ini merupakan rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag.Bupati Kulonprogo H Hasto Wardoyo dan Kepala Kemenag Kulonprogo H Edhi Gunawan sebagai saksi nikah. Sedangkan khotbah nikah diisi Ketua MUI setempat H Da'in Balia.Kedelapan pasang pengantin terdiri Jumbadi-Sabariningsih...
Sabtu , 30 Nov 2013, 09:21 WIB
DPRD Kulonprogo Gagal Tetapkan APBD Tahun 2014
Selasa , 15 Jan 2013, 16:04 WIB
Kulonprogo Desak Angkasa Pura soal Bandara
Kamis , 10 Jan 2013, 15:52 WIB
Bupati Kulonprogo Minta Pemrakarsa Bandara Segera Ditentukan
Kamis , 10 Jan 2013, 14:12 WIB
Bupati Kulonprogo Terima LOS Award 2012
Jumat , 19 Oct 2012, 17:57 WIB
Warga Empat Desa Tolak Rencana Bandara di Kulonprogo
Senin , 20 Aug 2012, 18:01 WIB