Yerusalem

Pangeran Saudi: Langkah AS Bahayakan Perdamaian

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Duta Besar Arab Saudi untuk Washington mengatakan pengumuman status Yerusalem akan mengancam proses perdamaian dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut. Terlebih Presiden AS Donald Trump disebut akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sebelum ada penyelesaian akhir dari konflik Palestina-Israel."Pengumuman Amerika mengenai status Yerusalem sebelum penyelesaian akhir tercapai, akan membahayakan proses perdamaian dan meningkatkan ketegangan di...