Sejumlah orang mengikuti aksi bela Palestina di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, Ahad (10/11/2024). Dalam aksinya mereka mengutuk keras kekejaman genosida Israel dan menuntut pembebasan bumi Palestina dari penjajahan. Selain itu mereka juga menyerukan kepada seluruh umat Islam  untuk tetap semangat dalam membela saudara muslim di Palestina serta tidak mengundurkan diri dalam melakukan aksi boikot terhadap produk-produk Israel.

Boikot Produk Israel: Antara Perlawanan Damai dan Tanggung Jawab Moral

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Konflik Palestina-Israel yang terus berlangsung menyisakan luka mendalam bagi kemanusiaan. Dalam situasi ini, boikot terhadap produk yang diduga mendukung Israel sering muncul sebagai bentuk solidaritas masyarakat global, termasuk Indonesia. Gerakan ini menjadi simbol perlawanan damai terhadap ketidakadilan, di mana konsumen menunjukkan sikap moral dengan memilih untuk tidak menggunakan produk tertentu. Namun, boikot tidak sesederhana berhenti membeli atau menggunakan suatu produk. Apalagi...

Tentara Israel membawa peti mati sersan yang tewas akibat serangan drone Hizbullah, saat pemakamannya di dekat Ramot Naftali, Israel, Senin, 14 Oktober 2024.

Militer Israel Diterpa Krisis Personel Banyak yang Tewas dan Mundur, Menuju Kehancuran?

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perang di front Lebanon dan Gaza telah memperparah krisis tentara Israel, karena kekurangan tenaga kerja yang parah dan setelah kehilangan banyak tentara dan perwira dalam pertempuran darat, yang membutuhkan perekrutan segera ribuan tentara. Untuk menghindari kebuntuan ini, Menteri Pertahanan Yoav Galant yang dipecat telah mengumumkan perekrutan 7.000 orang Yahudi Haredi. Komunitas Yahudi ini mengancam akan membubarkan pemerintahan koalisi...