Jumat 04 Oct 2013 21:47 WIB

Koala Butuh Pohon Berbeda untuk Makan dan Berlindung

Red:
Koala
Koala

PERTH -- Koala tidak hanya membutuhkan satu pohon saja. Koala juga perlu memiliki pohon-pohon yang besar dan rindang, terutama di musim panas. Ternyata hewan asal Australia ini rentan terhadap panas.

Pendapat yang menyebut koala makan dan hidup hanya di pohon-pohon jenis eucalyptus merupakan kesalahpahaman.

Demikian hasil penelitian yang dilakukan tim Universitas Sydney pimpinan Dr. Mathew Crowther.

Para periset mengatakan, sepanjang hari koala memilih pohon  yang berbeda-beda untuk makan dan mencari pohon-pohon berdaun lebih rimbun agar bisa bertahan dari suhu udara tinggi.

Menurut Dr Mathew, koala butuh kombinasi antara pohon tempat berlindung yang baik dan pohon untuk makanan.

"Penelitian kami membuktikan bahwa koala berteduh di jenis pohon yang berbeda dengan pohon eucalyptus, yang menjadi sumber makanan mereka di malam hari," jelas Dr Mathew. "Semakin panas maka koala akan mencari pohon yang lebih besar dan rindang agar tidak kepanasan."

Dari hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa kelangsungan hidup koala bukan saja ditentukan oleh keberadaan pohon yang cukup untuk makan atau berlindung dari pemangsanya.

Tetapi perlu juga adanya perubahan dalam konservasi dan manajemen koala. "Seperempat dari koala yang kami teliti binasa saat gelombang panas yang menerjang Australia di tahun 2009," ujarnya.

Tanpa adanya pertolongan di saat suhu meningkat, koala dapat benar-benar merasakan suhu panas tersebut.

"Kurangnya pemahaman tentang pentingnya pohon sebagai tempat berlindung harus diperhatikan, mengingat meningkatnya kejadian cuaca ekstrim," tambahnya lagi. "Sengatan suhu tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan koala mengalami kepanasan, dehidrasi dan akhirnya mati."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement