Selasa 22 Dec 2015 10:28 WIB

4 Fakta Salah Star Wars yang Berkembang di Kalangan Penggemar

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Foto memperlihatkan cuplikan adegan dari Star Wars: The Force Awakens yang diberikan oleh Disney/Lucasfilm. Rencananya film yang dinanti ini akan tayang perdana Jumat (18/12) di Tanah Air.
Foto: AP
Pasukan Stormtroopers berbaris melewati karpet merah dalam penayangan perdana Star Wars: The Force Awakens di London, (16/12).

Trilogi prekuel Star Wars menceritakan dengan jelas sejarah penciptaan karakter prajurit putih bernama Storm Troopers. Penggemar baru Star Wars mungkin belum kenal betul siapa sesungguhnya di balik baju besi Storm Troopers.

Mereka beranggapan bahwa Storm Troopers adalah Clone Troopers yang diciptakan saat Republik Galactic berubah menjadi Kekaisaran diakhir seri ketiga.

Banyak penggemar terkejut menemukan John Boyega menggantikan Temuera Morrison (Jango Fett) menjadi indukan Storm Troopers diseri terbaru ini.

Setelah 'Star Wars: the Clone Wars,' Storm Troopers mengikuti perintah Kekaisaran yang memegang kekuasaan penuh dipimpin Kanselir Palpatine yang belakang diketahui sebagai Darth Sidious, Raja Kekaisaran Galactic. Jango Fatt yang menjadi induk the Clone menua dan akhirnya diganti dengan generasi baru. Sejak itu, yang menjadi Storm Troopers bukan hanya the Clone, tapi juga manusia yang direkrut khusus.

Tiga puluh tahun kemudian, tepatnya saat seri ketujuh ini dirilis, pembuat film mengasumsikan tak ada lagi kloning Jango Fatt yang tersisa. Angkatan baru Storm Troopers dilatih sebagai prajurit setia yang sanggup memberikan hidup mereka untuk penguasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement