REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Panas ekstrem menerjang Australia bagian tenggara pada Senin (25/1), memicu kebakaran semak di kawasan dekat kota Adelaide pada musim panas ini.
Sebanyak enam pesawat pemadam kebakaran serta para kru pemadam di darat berupaya memadamkan api di Adelaide Hills. Sejauh ini, tercatat dua rumah rusak atau hancur, kata pejabat negara bagian, dan investigasi tengah dijalankan untuk mengetahui penyebab pastinya.
"Kita masih berupaya untuk mengendalikan ini," kata Perdana Menteri Australia Scott Morrison kepada media.
Risiko bahaya kebakaran telah diturunkan pada Senin, tetapi penduduk diminta untuk tetap waspada dan bersiaga.
"Hal baiknya adalah tidak ada angin yang sebelumnya muncul di prakiraan," kata wakil pimpinan dinas pemadam kebakaran South Australia, Yvette Dowling.
Dowling menambahkan bahwa suhu dingin disertai angin diharapkan akan menjinakkan api pada Senin sore.