Senin 04 Apr 2022 11:46 WIB

PM Hungaria Umumkan Kemenangan Pemilu

PM Hongaria Viktor Orban merupakan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menyapa pendukung yang bersorak selama rapat umum malam pemilihan di Budapest, Hongaria, Ahad, 3 April 2022.
Foto:

Koalisi oposisi, United For Hungaria, meminta suara untuk mendukung budaya politik baru berdasarkan pemerintahan pluralistik dan memperbaiki aliansi dengan sekutu UE dan NATO. Meski begitu, pemimpin oposisi Peter Marki-Zay mengakui kekalahan tetapi berpendapat bahwa Fidesz telah menang di bawah sistem yang dibuatnya sendiri.

"Kami tidak pernah mengira ini akan menjadi hasilnya. Kami tahu sebelumnya bahwa itu akan menjadi pertarungan yang sangat tidak setara. Kami tidak membantah bahwa Fidesz memenangkan pemilihan ini. Bahwa pemilihan ini demokratis dan bebas adalah, dari tentu saja, sesuatu yang terus kami perdebatkan," kata Marki-Zay.

Orban merupakan sekutu lama Putin dan telah bersikeras bahwa Hongaria tetap netral. Negara ini mempertahankan hubungan ekonomi yang erat dengan Moskow, termasuk melanjutkan untuk mengimpor gas dan minyak dengan persyaratan yang menguntungkan.

Orban pun menolak memasok senjata ke Ukraina dengan alasan tindakan itu akan membuat negara itu menjadi target militer. "Ini bukan perang kita, kita harus menghindarinya," kata Orban dalam pidato ketika berkampanye.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggambarkan pemimpin Hungaria itu tidak berhubungan dengan seluruh Eropa. "Dia sebenarnya satu-satunya di Eropa yang secara terbuka mendukung Putin,” kata Zelenskyy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement