Republika.co.id kemudian mencari tahu informasi ke mana empat jenazah itu dibawa. Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat jenazah itu dibawa ke Grand Heaven, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk dikremasi.
Sebelumnya diberitakan, empat korban melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore. Empat korban itu melompat dalam kondisi tangan terikat ketika jatuh secara bersamaan.
“Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA (50 tahun) dan JL (15) terikat tangannya dengan tali yang sama. AEL (52) terikat tali yang sama dengan JWA (13), ikatan tali tersebut mengikat,” ucap Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu.
Agus menjelaskan, hasil sementara dari keterangan para saksi yang sudah pihaknya ambil, keempat korban sudah lama tidak menempati salah satu unit di apartemen tersebut. Menurut dia, diperkirakan para korban sudah dua tahun tidak lagi menempati salah satu unit di sana. Hingga akhirnya mereka kembali datang Sabtu kemarin.