#abu-sayyaf

(Dari kiri) Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Lalu Muhammad Iqbal, istri WNI korban penculikan kelompok Abu Sayyaf Dian Megawati Ahmad, Anggota Komisi I DPR RI Irine Yosiana Roba Putri dan Charles Honoris memberikan keteran

Senin , 01 Aug 2016, 21:12 WIB

Keluarga Sandera Lebih Tenang Setelah Bertemu Kemenlu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga sandera mengaku lebih tenang setelah bertemu dengan pihak Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri untuk mendengarkan penjelasan terkait usaha pembebasan...

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal.

Senin , 01 Aug 2016, 13:41 WIB

Kemenlu Pastikan Tujuh Sandera Filipina dalam Kondisi Baik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan tujuh warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata di Filipina selatan dalam kondisi baik. Pemerintah terus mengusahakan pembebasan ketujuh sandera. "Sampai saat ini, kondisi sandera sehat dan baik. Kami terus memantau perkembangan kondisi mereka melalui pihak baik yang berada di Indonesia dan Filipina,"...

Kamis , 28 Jul 2016, 15:40 WIB

Tujuh ABK Indonesia yang Ditawan Berpindah-pindah Tempat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI...

Kamis , 28 Jul 2016, 15:31 WIB

TNI Terus Berusaha Bebaskan 10 WNI Sandera Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan...

Kamis , 28 Jul 2016, 15:19 WIB

Ade Komarudin Merasa Indonesia Terhina oleh Kelompok Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Ade Komarudin berharap pemerintah...

Milisi Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) mengangkat senjata saat mencapai kesepakatan damai dengan pemerintah Filipina pada 1996.

Rabu , 27 Jul 2016, 06:05 WIB

Bahas Sandera di Filipina, Pendiri MNLF akan Datangi Jakarta

Pemerintah Indonesia diwakili TNI menjemput 4 (empat) WNI Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Tunda TB Henry yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dari Pemerintah Filipina. (foto : Dok. Puspen TNI)

Jumat , 22 Jul 2016, 23:31 WIB

Istri ABK Sandera Abu Sayyaf Khawatirkan Keselamatan Suami

Kamis , 21 Jul 2016, 23:59 WIB

Filipina Diminta Serius Tumpas Abu Sayyaf dan Bebaskan Sandera WNI

Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf

Kamis , 21 Jul 2016, 13:42 WIB

Kemenlu: WNI yang Disandera dalam Kondisi Baik

Kamis , 21 Jul 2016, 12:44 WIB

Nur Misuari Diminta Jadi Negosiator Sandera Abu Sayyaf

Rabu , 20 Jul 2016, 20:37 WIB

Buta Medan Jadi Alasan Pemerintah tak Lakukan Operasi Militer

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi di base ops Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/4). (ANTARA/Zabur Karuru)

Selasa , 19 Jul 2016, 14:49 WIB

AL Tunggu Perintah Panglima TNI untuk Bebaskan Sandera

Sabtu , 16 Jul 2016, 01:16 WIB

Luhut: Indonesia tak Berpeluang Lakukan Operasi Militer di Filipina

Jumat , 15 Jul 2016, 19:13 WIB

Indonesia, Malaysia, Philippines agree to intensify maritime security

Jumat , 15 Jul 2016, 07:15 WIB

Keluarga WNI yang Disandera Minta Pemilik Kapal Bertanggung Jawab

Jumat , 15 Jul 2016, 04:46 WIB

ABK disandera Abu Sayyaf, KSPI Desak Menteri Tenaga Kerja Mundur

Jumat , 15 Jul 2016, 03:45 WIB

Pemerintah Indonesia Dinilai Gagal Lindungi Wilayah Perairan

Indonesia, Malaysia, Philippines finalizing SOP for joint patrols

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia, Malaysia, and the Philippines are still finalizing the standard operating procedure (SOP) for conducting joint patrols."The SOP, derived from the Yogyakarta Declaration, is still being finalized now. We hope it will be completed soon," Indonesian foreign ministry's spokesman, Arrmanatha Nasir, stated here on Thursday.Indonesia, Malaysia, and the Philippines have agreed to conduct joint patrolling at...

Kamis , 14 Jul 2016, 19:29 WIB

Pemerintah Pertimbangkan Opsi Persenjatai Awak Kapal

Kamis , 14 Jul 2016, 17:21 WIB

Ministry continues to monitor Indonesian hostages

Sejumlah prajurit Angkatan Laut Filipina berada di atas kapal jenis Strategic Sealift Vessel BRP TARLAC (LD-601) saat pelepasan ekspor perdana kapal perang tersebut di Dermaga Divisi Kapal Niaga, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/5).

Kamis , 14 Jul 2016, 16:57 WIB

Indonesia Yakin AL Filipina Mampu Jaga Perairan Perbatasan

Kamis , 14 Jul 2016, 16:43 WIB

Indonesia-Malaysia-Filipina Selesaikan SOP Patroli Bersama

Kamis , 14 Jul 2016, 12:06 WIB

Pengamat: Malaysia Harus Ikut Bertanggung Jawab Atas WNI yang Disandera

Rabu , 13 Jul 2016, 21:34 WIB

Govt meets boat owners to discuss export to Philippines

Rabu , 13 Jul 2016, 11:58 WIB

Ketua DPR Minta Militer Babat Habis Kelompok Abu Sayyaf

Rabu , 13 Jul 2016, 02:17 WIB

Operasi Militer Filipina Tewaskan 40 Militan Abu Sayyaf

Selasa , 12 Jul 2016, 16:59 WIB

JK: Pembebasan Sandera Secara Militer Perlu Proses Panjang

Selasa , 12 Jul 2016, 15:22 WIB

Pemerintah Diminta Lebih Tegas Soal Penculikan WNI

Selasa , 12 Jul 2016, 15:04 WIB

'Abu Sayyaf Ingkar, Saatnya Diplomasi Senjata'

Selasa , 12 Jul 2016, 13:31 WIB

Agar tak Dibajak, Batu Bara Bakal Diangkut Kapal Besar

Senin , 11 Jul 2016, 23:30 WIB

Hikmahanto: Pemerintah tak Perlu Libatkan Militer untuk Bebaskan WNI

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan

Senin , 11 Jul 2016, 22:15 WIB

Luhut Pastikan TNI takkan Serang Abu Sayyaf Tanpa Izin

Senin , 11 Jul 2016, 20:13 WIB

Pemerintah Diminta Serius Alokasikan Anggaran Keamanan Laut

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Rabu , 06 Jul 2016, 13:00 WIB

Panglima TNI: Proses Pembebasan 7 WNI Diserahkan pada Filipina

Pemerintah Kesampingkan Operasi Militer untuk Bebaskan WNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan opsi operasi militer menjadi opsi terakhir bagi pemerintah untuk membebaskan tujuh WNI yang kembali ditawan oleh kelompok Abu Sayyaf. Luhut mengatakan, untuk saat ini belum banyak progress terkait rencana pembebasan, karena pihak pemerintah Filipina sedang berlangsung pergantian pemerintahan.Ia mengungkapkan saat ini dari tujuh WNI yang ditawan...

Jumat , 01 Jul 2016, 22:50 WIB