
Rabu , 18 Feb 2015, 18:37 WIB
PM Australia: Indonesia Harus Ingat Utang Tsunami

Rabu , 18 Feb 2015, 16:05 WIB
Chan dan Sukumaran Sementara Lega, Pemindahan Mereka Ditunda

Rabu , 18 Feb 2015, 15:57 WIB
Buntut Eksekusi Mati, Media Australia Gencar Pertanyakan Peran Polisi Australia

Rabu , 18 Feb 2015, 15:41 WIB
Hubungan Jangka Panjang Australia - Indonesia Bisa Memburuk

Rabu , 18 Feb 2015, 12:48 WIB
Belum Dipindahkan, Australia Terus Melobi RI

Rabu , 18 Feb 2015, 12:21 WIB
RI Diprediksi Batalkan Eksekusi Mati Duo Bali Nine

Rabu , 18 Feb 2015, 11:20 WIB
Terpidana Mati Narkoba di Yogya Belum Dibawa ke Nusakambangan

Rabu , 18 Feb 2015, 09:25 WIB
Terpidana Mati Bali Nine Ini Ternyata Jago Memasak

Rabu , 18 Feb 2015, 09:10 WIB
Pesan Terpidana Mati dari Penjara

Rabu , 18 Feb 2015, 08:54 WIB
Myuran Gagas Banyak Pelatihan di LP Kerobokan

Rabu , 18 Feb 2015, 08:39 WIB
Melukis, Terpidana Mati Raup 4.500 Dolar AS

Rabu , 18 Feb 2015, 01:15 WIB
Kemenlu: Kondisi WNI di Australia Masih Kondusif

Kejagung: Eksekusi Mati Tahap Dua Lebih Lama
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Tony Spontana mengakui, persiapan tahap kedua eksekusi terpidana mati lebih lama dibanding tahap pertama. "Karena ada beberapa napi yang berada di beda kota, Kerobokan, Madiun, Yogyakarta, Tangerang dan Palembang," kata Tony di Kejagung, Selasa (17/2).Tony mengatakan, pelaksanaan eksekusi tergantung pada kesiapan aparat di lapangan. Kecermatan dan kehati-hatian, termasuk keamanan para...

Selasa , 17 Feb 2015, 17:01 WIB
Jelang Eksekusi Bali Nine, Dermaga Nusakambangan Masih Sepi

Selasa , 17 Feb 2015, 16:37 WIB
PBNU: Hukuman Mati Duo Bali Nine Ada Landasan Hukumnya

Selasa , 17 Feb 2015, 16:05 WIB
Praktisi Pariwisata Bali Khawatir Ancaman Boikot Australia

Selasa , 17 Feb 2015, 15:41 WIB
JK Serahkan Nasib Terpidana Mati Bali Nine ke Hakim PTUN

Selasa , 17 Feb 2015, 15:24 WIB
Eksekusi Duo 'Bali Nine' Ditunda Atas Permintaan Australia

Selasa , 17 Feb 2015, 15:00 WIB
Keluarga Kunjungi Myuran Sukumaran di Lapas Kerobokan

Selasa , 17 Feb 2015, 14:50 WIB
Terpidana Mati Belum Ajukan Pemintaan Terakhir

Selasa , 17 Feb 2015, 14:36 WIB
Keluarga Angkut Sebagian Barang Sukumaran

Selasa , 17 Feb 2015, 13:49 WIB
Terpidana Mati Bali Nine Berkemas

Selasa , 17 Feb 2015, 13:31 WIB
Police beef up security around Denpasar's Kerobokan Prison

Selasa , 17 Feb 2015, 13:00 WIB
An Indonesian NGO considers UN biased on Bali Nine execution

Selasa , 17 Feb 2015, 12:57 WIB
Keluarga Terpidana Mati Bali Nine Mulai Kemasi Barang

Sekjen PBB Kritisi Hukum Indonesia, JK Nilai Wajar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait eksekusi mati terpidana kasus narkotika. Menurut PBB, seharusnya hukuman mati sudah tidak lagi dilakukan bagi pelaku kejahatan luar biasa seperti terorisme, korupsi dan narkoba. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menilai kritikan yang disampaikan oleh Ban Ki-moon merupakan hal yang wajar. Pasalnya, Ban...

Selasa , 17 Feb 2015, 12:17 WIB
PHRI DIY Optimistis Eksekusi Bali Nine tak Pengaruhi Sektor Wisata

Selasa , 17 Feb 2015, 09:15 WIB
Abbot : Masih Ada Harapan bagi Terpidana Mati

Selasa , 17 Feb 2015, 09:12 WIB
Pengacara Victoria Heningkan Cipta Bagi Dua Terpidana Mati Bali Nine

Selasa , 17 Feb 2015, 09:04 WIB
Facebookers Australia tak Niat Boikot Bali

Selasa , 17 Feb 2015, 08:58 WIB
Pengacara Minta Pemindahan Terpidana Bali Nine Ditunda

Selasa , 17 Feb 2015, 08:19 WIB
Menteri Komunikasi Australia Memohon Jokowi Berikan Grasi

Selasa , 17 Feb 2015, 08:16 WIB
Warga Australia: Tak Ada Gunanya Memboikot Bali

Selasa , 17 Feb 2015, 08:02 WIB
Pengacara Bali Nine Mengkritik Proses Hukum Indonesia

Selasa , 17 Feb 2015, 07:46 WIB
Pengacara Terpidana Mati Bali Nine Tolak Pemindahan ke Nusakambangan

Selasa , 17 Feb 2015, 07:38 WIB