
Ahad , 06 Nov 2016, 12:07 WIB
GNPF: Ahok akan Dipaksakan Dinyatakan 'tidak Bersalah'

Ahad , 06 Nov 2016, 11:37 WIB
Sebut Ada Aktor Politik pada Demo 4/11, Neta: Jokowi Ingin Mengalihkan Isu
Ahad , 06 Nov 2016, 11:22 WIB
Gelar Perkara Kasus Ahok Terbuka, Masyarakat Harus Terima Hasilnya

Ahad , 06 Nov 2016, 11:20 WIB
DPR Desak Pemerintah Ungkap Aktor Politik Demo 4 November

Ahad , 06 Nov 2016, 10:09 WIB
Kapolri: Kasus Ahok Selesai dalam Dua Pekan

Ahad , 06 Nov 2016, 10:09 WIB
Arifin Ilham Doakan Ahok Dapat Hidayah

Ahad , 06 Nov 2016, 09:48 WIB
Sikap PBNU Soal Kericuhan dan Kelambanan Pemerintah pada Demo 4/11

Ahad , 06 Nov 2016, 09:42 WIB
Muhammadiyah Berharap Unjuk Rasa Besar-besaran tak Terulang

Ahad , 06 Nov 2016, 08:17 WIB
Haedar Nashir: Kasus Penistaan Agama Harus Diselesaikan Secara Tuntas

Ahad , 06 Nov 2016, 07:55 WIB
Haedar Nashir: Umat Islam Tebarkan Damai dan Uswah Hasanah

Ahad , 06 Nov 2016, 05:59 WIB
Tokoh Tionghoa: Pelawak Saja Diterima di Istana, Ini Umat Islam tidak Dilayani
Ahad , 06 Nov 2016, 05:36 WIB
MUI Pariaman: Islam tidak Mengajarkan Kebencian
Sampah Unjuk Rasa 75 Ton
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat total keseluruhan berat sampah yang terkumpul usai unjuk rasa yang dilakukan pada Jumat (4/11) mencapai 75 ton. Jenis sampah yang mendominasi, antara lain botol, sterofoam, kayu, batu dan plastik, kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu (5/11). Untuk membersihkan sampah-sampah itu, pihaknya mengerahkan sebanyak 500 pekerja harian lepas (PHL), 31...

Sabtu , 05 Nov 2016, 22:03 WIB
Muhammadiyah Minta Penyelidikan Kerusuhan di Ujung Aksi

Sabtu , 05 Nov 2016, 21:25 WIB
GNPF MUI: 200 Orang Luka Setelah Polisi Lontarkan Gas Air Mata

Sabtu , 05 Nov 2016, 20:24 WIB
Anies Apresiasi Aksi Damai 4/11

Sabtu , 05 Nov 2016, 20:20 WIB
PII: Tembakan Gas Air Mata Memantik Amarah Massa

Sabtu , 05 Nov 2016, 20:00 WIB
Terduga Provokator Mengaku Kader HMI, Ini Penjelasan Sang Ketua Organisasi

Sabtu , 05 Nov 2016, 19:34 WIB
Ketum HMI: Sumber Kericuhan Berasal dari Belakang Barisan HMI

Sabtu , 05 Nov 2016, 19:01 WIB
Aksi 4 November Bukti Kemajuan Pengorganisasian Kelompok Islam

Sabtu , 05 Nov 2016, 18:42 WIB
'Pasukan Pengamanan tak Menggubris Teriakan Kapolri'

Sabtu , 05 Nov 2016, 18:30 WIB
Pernyataan Jokowi Soal Aktor Politik Dinilai Bisa Sulut Emosi

Sabtu , 05 Nov 2016, 18:26 WIB
Yusril: Jokowi Dikenal Dekat Rakyat, Tapi Saat Genting Justru Menghindar

Sabtu , 05 Nov 2016, 18:23 WIB
Aksi 4 November Bentuk Kerinduan pada Penegakan Hukum

Sabtu , 05 Nov 2016, 18:22 WIB
TNI Sediakan Bus Gratis untuk Peserta Aksi Damai Kembali ke Daerah

Yusril: Saya Sudah Ingatkan Jokowi, Jangan Lari Menghindar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, menilai Presiden Jokowi kurang bijak dan kurang tepat menangani dugaan penistaan agama Islam oleh Ahok. Seharusnya, demo besar 4 November tidak terjadi, bila pemerintah tidak salah dalam mengambil kebijakan. "Saya sudah mengingatkan sejak dua pekan lalu. Presiden Jokowi harus berhati-hati betul menangani keadaan dan jangan lari menghindar dari...

Sabtu , 05 Nov 2016, 16:37 WIB
Ini Kronologi Aksi Damai 4 November Versi GNPF MUI

Sabtu , 05 Nov 2016, 16:11 WIB
Hanura: Wajar Presiden Tuding Ada yang Tunggangi Aksi 4 November

Sabtu , 05 Nov 2016, 16:07 WIB
MUI: Jangan Belokkan Tujuan Aksi 4 November

Sabtu , 05 Nov 2016, 15:54 WIB
Polri: Buni Yani Berpotensi Tersangka

Sabtu , 05 Nov 2016, 15:24 WIB
Ini Jenis Massa yang Buat Demo Ricuh Menurut Muhammadiyah

Sabtu , 05 Nov 2016, 15:12 WIB
TNI: Kondisi Keamanan Jakarta Sudah Kondusif

Sabtu , 05 Nov 2016, 14:44 WIB
Politikus PDIP: Aksi Damai Berubah Ricuh Berarti Ada yang Menunggangi

Sabtu , 05 Nov 2016, 14:38 WIB
MUI Minta Presiden Tepati Janji Selesaikan Kasus Ahok

Sabtu , 05 Nov 2016, 14:30 WIB