Sejumlah pengendara sepeda motor antre mengisi BBM di SPBU Kawasan Otista, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Terpantau di sejumlah SPBU di Jakarta dipadati pengendara yang mengantre BBM akibat rencana pemerintah menaikkan harga BBM jenis pertalite dan solar bersubsidi per tanggal 1 September 2022. Prayogi/Republika

Tolak Rencana Kenaikan BBM, Syaikhu: akan Menambah Jumlah Orang Miskin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, secara tegas menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Menurut Syaikhu kebijakan tersebut hanya akan menurunkan daya beli masyarakat dan akan menambah jumlah orang miskin."Berangkat dari jeritan hati dan suara rakyat, demi menyuarakan rasa keadilan rakyat, DPP PKS menyatakan dengan tegas menolak kebijakan kenaikan harga BBM dan Solar Bersubsidi," kata Syaikhu dalam...

Sejumlah pengendara antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina Riau, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (25/8/2022). Pemerintah berencana akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pertalite dan solar dalam waktu dekat. Kenaikan harga tersebut tak lepas dari kuota BBM yang menipis dan dana subsidi membengkak Rp502 triliun dari proyeksi awal Rp170 triliun. Republika/Abdan Syakura

Aspek: Kurangi Fasilitas Mewah Pejabat daripada Naikkan Harga BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) menentang keras rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, yakni Pertalite dan Solar. Jika pemerintah tetap menaikkan harga, maka kondisi rakyat kebanyakan yang saat ini sudah susah akan menjadi semakin sengsara.  Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat menjelaskan, hidup rakyat akan makin susah karena kenaikan harga BBM pasti memukul daya beli...