#kasus-pembunuhan

Polisi mengawal tersangka pelaku pembunuhan terhadap mantan wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, berinisial MN, seusai penangkapan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/11).

Jumat , 23 Nov 2018, 08:12 WIB

Mengungkap Motif dan Pola Kasus Pembunuhan Sadis

REPUBLIKA.CO.ID Oleh: Arif Satrio Nugroho, Rahma SulistyaKepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan telah terjadi 625 kasus pembunuhan sepanjang Januari-23 Oktober 2018. Sebagian besar kasus pembunuhan dipicu masalah pribadi.Kepala Biro Penerangan...

Kamis , 22 Nov 2018, 13:30 WIB

Polisi akan Panggil Pemberi Uang Tip

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengungkapkan penyidik akan segera memanggil orang yang memberikan tip pada pembunuh perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam lemari sebuah indekos wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Pasalnya, motif pembunuhan disebut-sebut karena uang tip yang diterima pelaku tidak sesuai. “Salah satu pelanggan ada yang menitipkan uang. Saat ini, masih kita dalami. Kemudian, uang...

Rabu , 21 Nov 2018, 22:31 WIB

Ini Alasan Haris Tega Bunuh Dua Anak Daperum

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tersangka Haris Simamora (HS) menjalani rekonstruksi...

Rabu , 21 Nov 2018, 18:18 WIB

Pelaku Pembunuhan Dufi Ada Dua Orang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian memastikan pembunuh Abdullah Fitri Setiawan alias...

Rabu , 21 Nov 2018, 16:18 WIB

Amien Rais Siap Tanggung Biaya Pendidikan Anak-Anak Dufi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais...

Adik kandung almarhum Dufi, Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan keterangan, di rumah duka, Cluster Catalina, Kelurahan Medang, Kecamatan, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (21/11).

Rabu , 21 Nov 2018, 16:00 WIB

'Dufi Dihabisi dengan Sadis, Kami Minta Hukum Berat Pelaku'

Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga atas tersangka Haris Simamora di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/11).

Rabu , 21 Nov 2018, 14:29 WIB

In Picture: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Tersangka kasus pembunuhan satu keluarga HS diperlihatkan kepada media saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11).

Rabu , 21 Nov 2018, 09:32 WIB

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga

Selasa , 20 Nov 2018, 15:32 WIB

Sejumlah Barang Diduga Milik Dufi Ditemukan di Cileungsi

Polisi melakukan penyisiran dengan anjing pelacak di sekitar lokasi perisitiwa pembunuhan satu keluarga, di kawasan Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018). Dalam peristiwa tersebut satu keluarga yang terdiri empat orang tewas dengan luka di tubuhnya, motif penyebab masih dalam penyelid ikan pihak berwenang.

Kamis , 15 Nov 2018, 11:16 WIB

Polisi Temukan Mobil Korban Pembunuhan Satu Keluarga Bekasi

Jumat , 11 May 2018, 11:10 WIB

Penemuan Tujuh Mayat Misterius di Australia

Ahad , 29 Apr 2018, 21:55 WIB

Kasus Pembunuhan Terungkap dari Petunjuk Buku Pramuka

Jumat , 06 Apr 2018, 00:25 WIB

Pensiunan TNI AL di Pondok Labu Jaksel Dibunuh Usai Mengaji

Selasa , 27 Feb 2018, 09:17 WIB

Bunuh Pamannya, Dua Remaja Terancam Hukuman Mati

Selasa , 27 Feb 2018, 08:37 WIB

Demi Uang dan Motor, Dua Remaja Tega Bunuh Pamannya

Seorang pengemis beraksi meminta sumbangan. (Ilustrasi,Republika/Yasin Habibi)

Rabu , 17 Jan 2018, 10:26 WIB

Sekelompok Orang Bermodus Minta Sumbangan Diamankan Petugas

Ketiga terdakwa kasus pembunuhan sekeluarga Andi Lala (kiri), Andi Syahputra (tengah) dan Roni Anggara (kanan) mengikuti sidang dengan agenda tuntutan di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Jumat (29/12).

Jumat , 29 Dec 2017, 16:19 WIB

Otak Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Medan Dituntut Mati

Jenazah Korban Bentrokan Bekasi Dimakamkan

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jenazah Lim Eng Sam (39 tahun) yang menjadi korban tewas akibat bentrokan yang terjadi di Seroja, Harapan Jaya, Kota Bekasi dimakamkan pada Sabtu (16/12) pukul 21.30 WIB.Sebelumnya, korban dishalatkan terlebih dahulu di Masjid As-Syuhada Bekasi, dan dimakamkan di pemakaman dekat kediamannya di Harapan Jaya.Lim Eng Leang, kakak korban mengatakan, keluarganya telah ikhlas merelakan korban meninggal, ia...

Rabu , 15 Nov 2017, 16:39 WIB

Dua Hari Buron, Pelaku Pembunuh Ayah Kandung Tertangkap

Kamis , 26 Oct 2017, 13:06 WIB

Menyamar Jadi Pengungsi, Buronan 70 Kasus Pembunuhan Ditahan

Jumat , 13 Oct 2017, 11:03 WIB

Polisi Selidiki Pembunuhan Pensiunan Guru

Rabu , 04 Oct 2017, 11:00 WIB

Tersangka Pembunuh Tertangkap Setelah Buron 10 Tahun

Kamis , 07 Sep 2017, 16:33 WIB

Kakak Tersangka Pembunuh Pegawai BNN Gagal Jenguk AM

Ahad , 03 Sep 2017, 00:25 WIB

Polres Bogor Selidiki Penyebab Kematian Seorang PNS

Seorang kartunis Palestina, Naji Salim al-Ali, ditembak dari jarak dekat di wajahnya, di luar kantornya di Ives Street, Chelsea, pada 22 Juli 1987.

Rabu , 30 Aug 2017, 06:56 WIB

Inggris akan Investigasi Ulang Pembunuhan Kartunis Palestina

Rabu , 23 Aug 2017, 19:13 WIB

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan di Angkot

Selasa , 22 Aug 2017, 11:09 WIB

Kesal Gaji tak Dibayar, Sopir dan PRT Tega Bunuh Majikan

Rabu , 16 Aug 2017, 09:52 WIB

Mayat Perempuan Korban Pembunuhan Tergeletak di Tepi Jalan

Kamis , 10 Aug 2017, 12:34 WIB

Polisi Kediri Usut Kasus Suami Bunuh Istri

Selasa , 01 Aug 2017, 19:22 WIB

Polisi Amankan Tersangka Pembantai Istri Sendiri

Senin , 31 Jul 2017, 22:54 WIB

Polisi Buru Tersangka Pembunuhan Istri

Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho (kedua kiri)

Senin , 10 Jul 2017, 23:50 WIB

Perampok Pembunuh Italia Menyerahkan Diri

Kamis , 22 Jun 2017, 06:50 WIB

Pembunuh Wartawati Palu Dituntut 14 Tahun Penjara

Mobil Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) milik Polres Magelang melintas keluar gerbang usai melakukan rekonstruksi kejadian pembunuhan terhadap siswa SMA Taruna Nusantara, Kresna Wahyu Nurachmad di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (3/4).

Senin , 03 Apr 2017, 23:37 WIB

Polres Magelang Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Siswa Taruna Nusantara

Terdakwa Pembunuhan dengan Gagang Cangkul Dituntut Hukuman Mati

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dua terdakwa kasus pembunuhan sadis Eno Fariah yang menggunakan gagang cangkul, Rahmat Arifin alias Arif (23) dan Imam Harpiadi (23) dituntut hukuman mati. Sidang pembacaan tuntutan digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (25/1). Terdakwa tiba di Pengadilan Negeri Tangerang sekitar pukul 11.40 WIB dengan mobil tahanan. Saat digiring ke ruang sidang, ekspresi kedua terdakwa terlihat santai....

Senin , 23 Jan 2017, 09:35 WIB