#kota-kabul-jatuh

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, dan Wakil Presiden Uni Eropa Josep Borrell berbicara dalam konferensi pers, setelah pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa tentang Afghanistan, di New York, New York, AS, 20 September 2021

Selasa , 12 Oct 2021, 09:57 WIB

Taliban akan Bertemu Perwakilan Uni Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA – Pejabat Taliban dijadwalkan melakukan pertemuan dengan perwakilan Uni Eropa di Doha, Qatar, Selasa (12/10). Sebelumnya, Taliban menggelar pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Amerika Serikat (AS).“Besok (Selasa) kami...

Seorang petugas keamanan Afghanistan berdiri di tengah puing-puing dari sebuah bangunan yang rusak setelah serangan di Kabul, Afghanistan, Rabu, 4 Agustus 2021. Sebuah ledakan kuat mengguncang lingkungan kelas atas ibukota Afghanistan Selasa dalam serangan yang tampaknya menargetkan pejabat menteri pertahanan negara itu.

Selasa , 12 Oct 2021, 09:52 WIB

Warga AS dan Inggris di Afghanistan Diminta Hindari Hotel

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah memperingatkan warganya untuk menghindari hotel di Afghanistan. Peringatan ini muncul beberapa hari setelah puluhan orang tewas dalam serangan di sebuah masjid yang diklaim oleh ISIS di Provinsi Khorasan (ISIS-K)."Warga AS yang berada di atau dekat Hotel Serena harus segera pergi," ujar pernyataan Departemen Luat Negeri AS dilansir Aljazirah, Selasa (12/10).Kantor...

Selasa , 12 Oct 2021, 08:02 WIB

Sekjen PBB Kecam Taliban tak Penuhi Janjinya pada Perempuan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres...

Selasa , 12 Oct 2021, 00:05 WIB

AS Adakan Dialog Secara Profesional dengan Taliban

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA - Delegasi AS mengadakan diskusi "jujur dan...

Senin , 11 Oct 2021, 12:38 WIB

Taliban: AS Setuju Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Taliban mengatakan, pembicaraan yang dijalinnya dengan...

Bendera Taliban dipasang di depan sepeda motor di Kabul, Afghanistan, Selasa, 28 September 2021.

Senin , 11 Oct 2021, 11:48 WIB

Pertemuan Konstruktif, Taliban Ingin Pengakuan dari AS

Warga Afghanistan berjalan di gang saat matahari terbenam di Kabul, Afghanistan, Kamis, 16 September 2021.

Kamis , 07 Oct 2021, 05:16 WIB

Listrik di Afghanistan Terancam Padam karena Tunggak Tagihan

Kepala polisi distrik Taliban Shirullah Badri berdiri di depan bendera Taliban selama wawancara di kantornya di Kabul, Afghanistan, Senin, 20 September 2021.

Rabu , 06 Oct 2021, 10:45 WIB

Utusan Inggris Bertemu Perwakilan Taliban

Selasa , 05 Oct 2021, 12:26 WIB

Taliban Klaim Hancurkan Jaringan ISIS

Pasukan Taliban berjaga di pos pemeriksaan pinggir jalan di Kabul, Afghanistan, Kamis (9/10/2021).

Selasa , 05 Oct 2021, 09:32 WIB

Taliban Serang ISIS di Utara Kabul

Seorang anggota Taliban berdoa di dalam sebuah masjid selama salat Jumat di Kabul, Afghanistan, Jumat 17 September 2021.

Senin , 04 Oct 2021, 13:37 WIB

Taliban Hancurkan Pangkalan ISIS di Kabul

Pejuang Taliban mengawal wanita berbaris mendukung pemerintah Taliban di luar Universitas Kabul, Afghanistan, pada Sabtu, 11 September 2021.

Senin , 04 Oct 2021, 10:46 WIB

Uni Eropa: Perilaku Pemerintah Taliban tak Menggembirakan

Serangan bom di Afghanistan (ilustrasi).

Senin , 04 Oct 2021, 10:12 WIB

Taliban Berkuasa, Serangan Bom Masih Terus Terjadi

Mahasiswa Afghanistan menghadiri kelas di Universitas Mirwais Neeka di Kandahar, Afghanistan, 20 September 2021. Taliban secara resmi mengumumkan pada 12 September pemisahan siswa pria dan wanita di semua universitas negeri dan swasta di negara itu. Institusi pendidikan diharuskan memiliki gedung terpisah untuk siswa laki-laki dan perempuan, jika tidak ada, mereka akan menghadiri kelas di gedung yang sama tetapi pada waktu yang berbeda.

Jumat , 01 Oct 2021, 05:06 WIB

Qatar Kecewa Atas Langkah Taliban pada Pendidikan Wanita

Jumat , 01 Oct 2021, 00:10 WIB

Dokter di Afghanistan dan 6 Anggota Keluarga Ditembak Mati

Kamis , 30 Sep 2021, 12:34 WIB

Dubes Turki Bertemu Wakil Perdana Menteri Taliban di Kabul

Rabu , 29 Sep 2021, 09:47 WIB

Taliban Berjanji Hormati Hukum yang tak Melawan Islam

Penasihat keamanan Nasional Amerika Serikat sebut taliban bisa akses senjata nuklir. Ilustrasi senjata nuklir

Potensi Taliban Akses Senjata Nuklir Sejak Berkuasa Terbuka?

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton, mengatakan penarikan militer dari Afghanistan pada akhirnya dapat menyebabkan Taliban tak hanya berkuasa kembali di negara itu, namun juga memperoleh senjata nuklir dari Pakistan. Pemerintah Amerika Serikat yang dipimpin Presiden Joe Biden saat ini telah mendapatkan kritik secara luas atas keputusan penarikan pasukan dari Afghanistan. Bolton menyebut bahwa kemungkinan...

Selasa , 28 Sep 2021, 13:00 WIB

Taliban Larang Cukur Janggut

Selasa , 28 Sep 2021, 10:42 WIB

Taliban Larang Penata Rambut Mencukur Janggut

Selasa , 28 Sep 2021, 09:19 WIB

Afghanistan Mundur dari Sesi Debat Umum Sidang PBB

Bendera Taliban berdiri di dalam Pusat Media dan Informasi Pemerintah di Kabul, Afghanistan, Selasa, 21 September 2021.

Selasa , 28 Sep 2021, 06:24 WIB

Jaksa ICC Ingin Selidiki Kejahatan Perang di Afghanistan

Selasa , 28 Sep 2021, 04:45 WIB

Menlu Italia: Afghanistan Harus Mulai Terima Dukungan Uang

Anggota Taliban duduk di depan mural yang menggambarkan seorang wanita di balik kawat berduri di Kabul, Afghanistan, Selasa, 21 September 2021.

Selasa , 28 Sep 2021, 04:37 WIB

ICC Ingin Kembali Selidiki Kejahatan Perang di Afghanistan

Selasa , 28 Sep 2021, 00:45 WIB

Afghanistan tidak akan berpidato di Sidang Umum PBB

Seorang pejuang Taliban menjaga pintu masuk penjara Pul-e-Charkhi di Kabul, Afghanistan.

Jumat , 24 Sep 2021, 13:23 WIB

Taliban akan Kembalikan Hukuman Eksekusi dan Amputasi

Salah satu peninggalan artefak di Afghanistan yang terbuat dari emas. Artefak ini termasuk dalam Harta Karun Baktria.

Jumat , 24 Sep 2021, 10:06 WIB

Harta Karun Afghanistan yang Terancam di Bawah Rezim Taliban

Juru bicara pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid memberikan konferensi pers di Kabul, Afghanistan, Selasa, 21 September 2021. Taliban telah memperluas Kabinet sementara mereka dengan menunjuk lebih banyak menteri dan wakil, tetapi gagal untuk menunjuk seorang wanita.

Jumat , 24 Sep 2021, 09:34 WIB

Seberapa Jauh Perpecahan di Taliban? Ini Laporan Aljazirah

Jumat , 24 Sep 2021, 07:07 WIB

WHO: Keterlibatan Taliban Diperlukan demi Rakyat Afghanistan

Jumat , 24 Sep 2021, 03:34 WIB

Taliban Kembali Terapkan Hukuman Mati dan Potong Tangan

Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban.

Kamis , 23 Sep 2021, 12:06 WIB

Jubir Taliban Sedih Ada Anggota Lepas Paksa Bendera Pakistan

Kamis , 23 Sep 2021, 06:57 WIB

Perempuan Afganistan Gugat Larangan Bekerja oleh Taliban

Kamis , 23 Sep 2021, 02:56 WIB

Filipina Bersedia Bantu Pengungsi Afghanistan dan Rohingya

Rabu , 22 Sep 2021, 14:56 WIB

Taliban Ajukan Partisipasi dalam Sesi Majelis Umum PBB

Taliban Tunjuk Dubes PBB, Minta Ikut Rapat Majelis Umum

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemerintahan Taliban meminta agar dapat mewakili Afghanistan dalam rapat bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Permintaan tersebut disampaikannya melalui surat yang ditujukan kepada kantor sekjen PBB. Dilansir dari Anadolu Agency pada Rabu (22/9), Taliban telah menunjuk Duta Besar (Dubes) baru Afghanistan. Taliban menunjuk juru bicara Suhail Shaheen sebagai calon duta besar PBB. Menurut sumber PBB yang dihubungi oleh Anadolu Agency, Antonio...

Taliban mengawal wanita berbaris mendukung pemerintah Taliban di luar Universitas Kabul, Afghanistan, pada Sabtu, 11 September 2021.

Rabu , 22 Sep 2021, 12:25 WIB