
Selasa , 23 Feb 2021, 10:22 WIB
Eropa Jatuhkan Sanksi kepada Rusia Terkait Penahanan Navalny

Sabtu , 20 Feb 2021, 02:20 WIB
Rusia Kritik Putusan Pengadilan Eropa atas Kasus Navalny

Jumat , 19 Feb 2021, 09:59 WIB
Uni Eropa Sanksi Rusia Atas Kasus Navalny

Jumat , 12 Feb 2021, 14:05 WIB
Penyelidik Rusia Ajukan Dakwaan Baru untuk Sekutu Navalny

Rabu , 03 Feb 2021, 22:41 WIB
Pendukung Pemimpin Oposisi Rusia Demo ke Jalan Protes Putin

Sabtu , 23 Jan 2021, 19:55 WIB
Polisi Rusia Tahan Ratusan Pendukung Navalny

Sabtu , 23 Jan 2021, 13:00 WIB
Pendukung Navalny Siap Turun ke Jalanan Rusia

Jumat , 25 Dec 2020, 17:37 WIB
Rusia Luncurkan Kasus Pidana pada Sekutu Navalny

Selasa , 06 Oct 2020, 19:18 WIB
Navalny Sebut Intelijen Rusia Meracuninya Jelang Pemilu

Senin , 21 Sep 2020, 18:23 WIB
Permintaan Maaf Pria Pengembang Racun Mematikan Novichok

Kamis , 10 Sep 2020, 16:22 WIB
Putin akan Selidiki Dugaan Peracunan Navalny

Selasa , 08 Sep 2020, 22:20 WIB
Komisi HAM PBB Minta Rusia Investigasi Peracunan Navalny

Dokter Siberia Mengaku Selamatkan Nyawa Kritikus Putin
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Dokter-dokter di rumah sakit Serbia yang pertama merawat kritikus dan oposisi pemerintah Rusia, Alexei Navalny mengaku berhasil menyelamatkan pasien itu. Namun mereka mengaku tidak menemukan jejak racun dalam tubuh Navalny.Oposisi Presiden Vladimir Putin itu sakit parah pada Kamis (20/8). Rekan-rekannya yakin Navalny yang sudah dibawa ke Jerman itu diracun."Kami menyelamatkan nyawanya dengan kerja kerja keras," kata...

Kamis , 20 Aug 2020, 13:58 WIB
Pemimpin Oposisi Rusia Diduga Kuat Diracun

Rabu , 31 Dec 2014, 09:16 WIB