#pola-makan

Berat badan tidak turun meski sudah diet (ilustrasi).

Kamis , 12 Nov 2020, 03:08 WIB

Memperbesar Porsi Sarapan tak Bantu Turunkan Berat Badan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada anggapan bahwa menyantap makanan lebih banyak di pagi hari dapat membantu penurunan berat badan dengan lebih cepat. Anggapan ini terbukti keliru, menurut sebuah studi terbaru.Studi...

Puasa intermiten atau puasa berselang sempat menjadi tren sepanjang 2019.

Kamis , 01 Oct 2020, 03:27 WIB

Studi: Puasa Intermiten tidak Bantu Turunkan Berat Badan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama tujuh tahun, Ethan Weiss, seorang dokter ahli jantung di University of California, San Francisco (UCSF), Amerika Serikat (AS) bereksperimen dengan puasa intermiten (intermittent fasting). Metode diet yang membatasi makan untuk periode waktu tertentu menjadi populer setelah serangkaian penelitian yang menjanjikan pada tikus menunjukkan bahwa itu mungkin strategi penurunan berat badan yang akan efektif pada manusia....

Senin , 14 Sep 2020, 16:08 WIB

Ketahui Pola Diet, Olahraga, dan Tidur untuk Jaga Imunitas

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand)...

Senin , 14 Sep 2020, 09:06 WIB

Butuh 1.771 Kali Sit Up untuk Bakar Kalori Big Mac

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda menghitung jumlah kalori yang...

Kamis , 10 Sep 2020, 06:23 WIB

Lebih Sehat dengan Diet Antiinflamasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sistem imun akan teraktivasi ketika mengenali...

Setiap orang memegang kendali penuh atas makanan yang dikonsumsi (Foto: ilustrasi makanan rendah kolesterol)

Jumat , 04 Sep 2020, 03:37 WIB

Pola Makan Rendah Kolesterol Menurut Pakar

Mengatur porsi makan bisa membantu mengendalikan berat badan.

Kamis , 09 Jul 2020, 03:29 WIB

Cara Mudah Kendalikan Porsi Makan

Telur merupakan salah satu makanan yang cukup populer sebagai menu sarapan. Ketika sarapan, penuhi karbohidrat kompleks, serat, dan protein untuk menjaga berat badan.

Sabtu , 04 Jul 2020, 07:00 WIB

Benarkah Melewatkan Sarapan Bisa Menurunkan Berat Badan?

Yogi Anmaris (21) yang merupakan salah satu peserta JKN-KIS segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) menceritakan pengalamannya ketika ia harus mendapatkan pengobatan operasi usus buntu lantaran tidak menjaga pola makannya.

Senin , 15 Jun 2020, 11:50 WIB

Operasi Usus Buntu Yogi Lancar Berkat Program JKN-KIS

Sabtu , 06 Jun 2020, 20:02 WIB

Hindari Stress yang Bisa Ganggu Kesehatan dengan 5 Pola Makan Ini

Jumat , 22 May 2020, 16:01 WIB

Tip Mudah Jaga Gula Darah

Gelandang Barcelona Arthur Melo (tengah) merayakan gol ke gawang Leganes bersama Lionel Messi (kiri) dan Frenki De Jong.

Selasa , 19 May 2020, 20:05 WIB

Duh! Ribetnya Pola Makan Arthur Melo

Kamis , 23 Apr 2020, 06:28 WIB

Praktisi Kuliner: Hindari Makan Berlebih dengan Disiplin

Berjemur adalah salah satu cara terbaik mendapat vitamin D untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Ahad , 12 Apr 2020, 06:54 WIB

Vitamin dan Mineral Terbaik untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Mengonsumsi makanan tertentu bisa membawa perubahan pada struktur otak (Foto: ilustrasi makanan sehat)

Kamis , 02 Apr 2020, 07:43 WIB

Mood Berubah Saat Karantina? Coba Makanan Ini

Shortcake. Dengan treat diet, orang tetap bisa makan enak, termasuk mengudap sepotong shortcake bernilai kalori di bawah 150.

Selasa , 28 Jan 2020, 10:40 WIB

Treat Diet, Makan Enak Sambil Turunkan Berat Badan

Studi mengungkap bahwa obesitas dapat menular melalui interaksi sosial.

Rabu , 08 Jan 2020, 14:06 WIB

Obesitas Ternyata Menular, Kok Bisa?

Diet puasa intermiten masih populer, namun studi efektivitasnya dalam menurunkan berat badan masih sangat terbatas.

Menjajal Puasa Intermiten, Metode Diet yang Masih Populer

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Dalam diet rendah karbohidrat, lampu hijau menyala untuk konsumsi daging dan keju. Sementara itu, diet rendah lemak menyarankan konsumsi buah diperbanyak serta oatmeal. Diet dengan cara puasa intermiten lain lagi. Pola makan yang populer sejak sekitar tiga tahun lalu ini membuat pengikutnya tak boleh makan apapun dalam jangka waktu yang cukup panjang. Sepintas, diet yang...

Kombinasi telur dan alpukat merupakan salah satu makanan favorit pelaku diet keto. Keto 2.0 kini hadir dengan panduan makan yang lebih sederhana dan tak terlalu banyak aturan.

Senin , 16 Dec 2019, 10:05 WIB

Diet Keto 2.0 Disebut Lebih Mudah dan Sehat untuk Diikuti

Junk food. Pola makan sehat perlu diterapkan agar terhindar dari diabetes.

Kamis , 12 Dec 2019, 10:33 WIB

Pola Makan yang Manjur Cegah Diabetes

Sandwich isian sayur bisa menambah asupan serat sehari-hari.

Jumat , 01 Nov 2019, 00:19 WIB

Ingin Perut Rata tanpa Lemak, Ini Cara Mudahnya

Kudapan. Rasa lapar ada kalanya kembali mengusik kendati perut sudah terisi. (Ilustrasi)

Senin , 30 Sep 2019, 13:30 WIB

Masih Lapar Setelah Makan, Mungkin Ini Penyebabnya (2-Tamat)

Senin , 30 Sep 2019, 13:08 WIB

Masih Lapar Setelah Makan, Mungkin Ini Penyebabnya (1)

Kamis , 05 Sep 2019, 08:04 WIB

Remaja Alami Kebutaan Akibat Pola Makan Keripik dan Roti

Rabu , 04 Sep 2019, 18:12 WIB

Bisakah Dietmu Bantu Selamatkan Planet?

Rabu , 04 Sep 2019, 00:34 WIB

Menjaga Kesehatan Rambut dengan Pola Makan

Pola makan kaya sayur, ikan, hingga minyak zaitun dianggap lebih menyehatkan tubuh.

Selasa , 03 Sep 2019, 14:14 WIB

Perhatikan Waktu dan Porsi Makan

Selasa , 03 Sep 2019, 14:00 WIB

Jangan Sepelekan Keseimbangan Nutrisi

Penceramah yang juga Dokter - Zaidul Akbar

Ahad , 01 Sep 2019, 05:37 WIB

Pola Makan Sehat Cara Islam

Pola konsumsi seimbang, mencegah gizi ganda (ilustrasi)

Sabtu , 31 Aug 2019, 21:25 WIB

Pola Konsumsi Kunci Wujudkan Generasi Emas Islam

Sabtu , 31 Aug 2019, 20:40 WIB

Hindari Makan Saat Malam Hari, Mengapa?

Ahad , 18 Aug 2019, 22:22 WIB

Sajian Daging Ikan dan Burung Sebagai Obat

Ahad , 18 Aug 2019, 21:10 WIB

Mengenal Gagasan Dokter Muslim: Makanan Sebagai Obat

Pola makan teratur dengan menu sehat (ilustrasi)

Ahad , 18 Aug 2019, 21:00 WIB

Pentingnya Penyembuhan Penyakit Melalui Pola Makan

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan Kemen PPPA, Hendra Jamal

Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia Masih Minim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data WHO, Indonesia berada masih dibawah 50 persen dalam pemberian ASI ekslusif kepada anak. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan Kemen PPPA, Hendra Jamal menjelaskan, hal itu disebabkan karena individu yang belum siap untuk memberikan ASI ekslusif. Hendra mengatakan, masyarakat yang bisa memberikan ASI ekslusif hanya 35,2 persen. Hal itu disebabkan pernikahan muda yang meningkat...

Selasa , 13 Aug 2019, 23:00 WIB