Seorang penjual teh Afghanistan menunggu pelanggan di Kabul, Afghanistan, Selasa, 14 September 2021. Dikhawatirkan Afghanistan dapat lebih jauh terjerumus ke dalam kelaparan dan keruntuhan ekonomi setelah kekacauan bulan lalu, yang menyebabkan Taliban menggulingkan pemerintah dalam sekejap. menyapu saat pasukan AS dan NATO keluar dari perang 20 tahun.

Sabtu , 18 Sep 2021, 05:13 WIB

Taliban Hadapi Kesulitan Bayar Gaji Pekerja Sektor Publik

Wanita dan anak-anak Afghanistan menerima sumbangan roti di Kota Tua Kabul, Afghanistan, Kamis, 16 September 2021.

Sabtu , 18 Sep 2021, 00:45 WIB

Presiden Uzbekistan Desak Pencairan Aset Afghanistan

Keluarga pengungsi internal dari provinsi utara, yang melarikan diri dari rumah mereka karena pertempuran antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan, berlindung di sebuah taman umum di Kabul, Afghanistan, 14 Agustus (dikeluarkan 15 Agustus).

Jumat , 17 Sep 2021, 09:32 WIB

Salah Urus Pengungsi Afghanistan, Menlu Belanda Mundur

Taliban Kuasai Afghanistan

Jumat , 17 Sep 2021, 06:02 WIB

Kehabisan Uang, Taliban Sita Harta Mantan Pejabat Afganistan

Taliban mendengarkan Sheikh Abdul Baqi Haqqani, Penjabat Menteri Pendidikan Tinggi Taliban, selama upacara di Kabul, Afghanistan, Ahad (12/9).

Jumat , 17 Sep 2021, 00:08 WIB

Taliban Serahkan Uang Tunai dan Emas ke Bank Sentral

Penjabat menteri dalam negeri Afghanistan pada Rabu (15/9) bertemu dengan kepala Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) dan perwakilan khusus Sekjen PBB untuk keamanan untuk membahas sejumlah masalah, termasuk pengiriman bantuan kemanusiaan.

Kamis , 16 Sep 2021, 22:26 WIB

Pemimpin Taliban dan Pejabat PBB Bahas Bantuan Afghanistan

Indonesia ingin melanjutkan diskusi dengan Afghanistan terkait kerja sama ekonomi antara kedua negara yang sempat terhenti setelah Taliban mengambil alih Kabul.

Kamis , 16 Sep 2021, 22:23 WIB

Indonesia Ingin Diskusi Kerja Sama dengan Afghanistan

Bendera Afghanistan

Kamis , 16 Sep 2021, 22:04 WIB

Taliban Berkuasa, Diplomat Afghanistan dalam Ketidakpastian

Seorang penjual roti berjalan-jalan di pasar di Kota Tua Kabul, Afghanistan, Selasa, 14 September 2021. Dikhawatirkan Afghanistan dapat semakin terjerumus ke dalam kelaparan dan keruntuhan ekonomi setelah kekacauan bulan lalu, yang menyebabkan Taliban menggulingkan pemerintah di sapuan kilat saat pasukan AS dan NATO keluar dari perang 20 tahun.

Kamis , 16 Sep 2021, 18:24 WIB

Afghanistan Butuh Bantuan Mendesak untuk Cegah Krisis

Seorang pekerja Afghanistan membawa gulungan busa di sebuah pasar di kota tua Kabul, Afghanistan, Selasa, 14 September 2021. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumpulkan lebih dari $1,2 miliar dalam janji darurat Senin untuk membantu 11 juta warga Afghanistan menghadapi krisis kemanusiaan yang meningkat di tanah air mereka dan jutaan lainnya di tempat lain di kawasan itu ketika kepala hak asasi manusia PBB menyuarakan keprihatinan tentang langkah pertama Taliban dalam membangun kekuasaan di negara yang terkepung dan miskin itu.

Kamis , 16 Sep 2021, 15:55 WIB

Ini Kondisi Afghanistan Sebulan Setelah Taliban Berkuasa

Seorang penjual roti berjalan-jalan di pasar di Kota Tua Kabul, Afghanistan

Kamis , 16 Sep 2021, 15:15 WIB

Nasib Ekonomi Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Taliban

Kamis , 16 Sep 2021, 14:11 WIB

Diplomat Afghanistan Minta Dunia tak Akui Taliban

Taliban mendengarkan Sheikh Abdul Baqi Haqqani, Penjabat Menteri Pendidikan Tinggi Taliban, selama upacara di Kabul, Afghanistan, Ahad (12/9).

Diplomat Era Ashraf Ghani Minta Dunia tak Akui Taliban

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sekelompok diplomat Afghanistan dari pemerintahan mantan presiden Ashraf Ghani meminta komunitas internasional tak mengakui kepemimpinan Taliban di negara tersebut. Mereka turut menyesalkan keputusan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan. “Kami berkecil hati bahwa setelah 20 tahun keterlibatan, sekutu kami meninggalkan Afghanistan dan meninggalkan rakyat kami di bawah belas kasihan kelompok teroris,” kata sekelompok...

Penerbangan Qatar Airways lepas landas saat operasi penerbangan internasional dilanjutkan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 09 September 2021.

Kamis , 16 Sep 2021, 13:49 WIB

Peran Qatar Sebagai Mediator Antara AS dan Taliban

Antonio Guterres

Kamis , 16 Sep 2021, 13:11 WIB

Sekjen PBB Pesimistis Bisa Selesaikan Krisis di Afghanistan

Taliban mendengarkan Sheikh Abdul Baqi Haqqani, Penjabat Menteri Pendidikan Tinggi Taliban, selama upacara di Kabul, Afghanistan, Ahad (12/9).

Kamis , 16 Sep 2021, 09:50 WIB

Pakistan: AS Harus Tingkatkan Keterlibatan dengan Taliban

ARSIP - Dalam foto arsip 29 Februari 2020 ini, utusan perdamaian AS Zalmay Khalilzad, kiri, dan Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin politik utama kelompok Taliban berjabat tangan setelah menandatangani perjanjian damai antara Taliban dan pejabat AS di Doha, Qatar.

Kamis , 16 Sep 2021, 08:00 WIB

Pemimpin Taliban Masuk Orang Paling Berpengaruh Versi Time

Seorang jurnalis wanita Afghanistan bekerja di stasiun radio Women in Kandahardi Kandahar. Industri media menjadi sektor yang paling terdampak sejak berkuasanya Taliban .

Kamis , 16 Sep 2021, 07:34 WIB

Stasiun Radio di Afghanistan Mulai Tumbang

Pejuang Taliban mengawal wanita berbaris mendukung pemerintah Taliban di luar Universitas Kabul, Afghanistan, pada Sabtu, 11 September 2021.

Kamis , 16 Sep 2021, 04:50 WIB

BBC Laporkan Perselisihan di Tubuh Taliban

Wanita Afghanistan Lawan Aturan Berpakaian Taliban. Pengungsi wanita di Kamp Shamshatoo, propinsi terdepan Pakistan Baratlaut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. Kamp itu menjadi rumah sementara bagi 70 ribu pengungsi Afghan.

Kamis , 16 Sep 2021, 04:40 WIB

Wanita Afghanistan Lawan Aturan Berpakaian Taliban

Bendera ikonik Taliban dilukis di dinding di luar kompleks kedutaan Amerika di Kabul, Afghanistan, Sabtu, 11 September 2021.

Kamis , 16 Sep 2021, 04:30 WIB

Taliban Bantah Laporan Human Rights Watch

BNPT berharap aki kekerasan Taliban tak inspirasi masyarakat Indonesia. Ilustrasi Taliban

Rabu , 15 Sep 2021, 22:36 WIB

BNPT Ingin Masyarakat Indonesia tak Jadikan Taliban Acuan 

Wakil menteri luar negeri pemerintah sementara Taliban di Afghanistan mengatakan pihaknya bersedia mengembangkan hubungan yang kuat dengan Turki.

Rabu , 15 Sep 2021, 20:38 WIB

Taliban Bersedia Kembangkan Hubungan Kuat dengan Turki

Mahasiswa Afghanistan mendengarkan pembicara wanita sebelum unjuk rasa pro-Taliban mereka di luar Universitas Pendidikan Shaheed Rabbani di Kabul, Afghanistan, Sabtu (11/9).

Rabu , 15 Sep 2021, 18:07 WIB

Taliban Berkuasa, Ekspor RI ke Afghanistan Justru Melonjak

Tim Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) akan tetap berada di Afghanistan sampai bandara Kabul beroperasi penuh untuk penerbangan internasional.

Rabu , 15 Sep 2021, 17:38 WIB

Tim Qatar dan UEA di Bandara Kabul Sampai Beroperasi Penuh

Mobil menunggu di lalu lintas saat warga Afghanistan berbelanja di pasar lokal di Kabul, Afghanistan, Sabtu, 11 September 2021.

Rabu , 15 Sep 2021, 16:53 WIB

Eropa Tingkatkan Bantuan untuk Afghanistan

Taliban mendengarkan Sheikh Abdul Baqi Haqqani, Penjabat Menteri Pendidikan Tinggi Taliban, selama upacara di Kabul, Afghanistan, Ahad (12/9).

Rabu , 15 Sep 2021, 16:23 WIB

Qatar akan Jadi Jembatan Hubungan Luar Negeri Taliban

Kandungan mineral bisa membuat wilayah Afghanistan salah satu pusat pertambangan paling penting di dunia.

Rabu , 15 Sep 2021, 13:29 WIB

Studi: Afghanistan Punya Kekayaan Alam 1.000 Miliar Dolar AS

Anak-anak berfoto saat bermain di kamp pengungsi di Kabul, Afghanistan, Senin, 13 September 2021.

Rabu , 15 Sep 2021, 12:05 WIB

Taliban Janji Distribusi Bantuan Kemanusiaan akan Transparan

Mantan Presiden AS Bill Clinton (kiri), George W Bush (tengah), dan Barack Obama membentuk kelompok untuk bantu pengungsi Afghanistan di AS. Ilustrasi.

Tiga Mantan Presiden AS Bantu Pengungsi Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --Tiga mantan presiden Amerika Serikat (AS) yaitu George W. Bush, Bill Clinton, dan Barack Obama membentuk sebuah kelompok yang bertujuan mendukung pengungsi dari Afghanistan untuk menetap di Amerika Serikat. Mantan pemimpin negara dan para istri mereka akan menjadi bagian dari Welcome.US, yang merupakan koalisi kelompok advokasi, bisnis AS, dan pemimpin lainnya.Situs web Welcome.US diluncurkan pada Selasa (14/9)....

Anak-anak berfoto saat bermain di kamp pengungsi di Kabul, Afghanistan, Senin, 13 September 2021.

Rabu , 15 Sep 2021, 08:51 WIB

AS Evakuasi Sekitar 500 Warga Afghanistan dari Uzbekistan

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid berbicara selama konferensi pers di Kabul, Afghanistan Selasa, 7 September 2021. Taliban pada hari Selasa mengumumkan kabinet sementara yang diisi dengan veteran dari pemerintahan keras mereka di akhir 1990-an dan pertempuran 20 tahun berikutnya melawan AS- memimpin koalisi dan sekutu pemerintah Afghanistan.

Rabu , 15 Sep 2021, 08:43 WIB

EU: Tidak Ada Pilihan Selain Berbicara dengan Taliban

Pasukan Taliban berjaga di pos pemeriksaan pinggir jalan di Kabul, Afghanistan, Kamis (9/10/2021).

Rabu , 15 Sep 2021, 06:05 WIB

Taliban Dapat Emas Batangan di Rumah Eks Wapres Afghanistan

Taliban Tuntut AS Cairkan Aset Afghanistan. FOto: Penumpang berdiri dalam antrian untuk naik pesawat PIA, di bandara Kabul

Rabu , 15 Sep 2021, 05:59 WIB

Taliban Tuntut AS Cairkan Aset Afghanistan

Krisis Ekonomi, Taliban Minta Bantuan Internasional . Foto: Pejuang Taliban berpatroli di seminar Bandara Kabul saat pesawat perdana asal Pakistan mendarat .

Rabu , 15 Sep 2021, 05:56 WIB

Krisis Ekonomi, Taliban Minta Bantuan Internasional

Asap mengepul setelah pertempuran antara Taliban dan personel keamanan Afghanistan di kota Kandahar, barat daya Kabul, Afghanistan, Kamis, 12 Agustus 2021.

Rabu , 15 Sep 2021, 05:05 WIB

Ribuan Warga Afghanistan Protes Penggusuran oleh Taliban

Mahasiswa Afghanistan mendengarkan pembicara wanita sebelum unjuk rasa pro-Taliban mereka di luar Universitas Pendidikan Shaheed Rabbani di Kabul, Afghanistan, Sabtu (11/9).

Rabu , 15 Sep 2021, 04:25 WIB

Wanita Afghanistan di Luar Negeri Tolak Pakaian Serbahitam

Para petugas menurunkan paket saat pesawat Angkatan Udara Pakistan C-130 mengirimkan makanan dan pasokan medis yang disumbangkan oleh Pakistan untuk rakyat Afghanistan, tiba di Bandara Internasional Hamid Shah Baba di Kandahar, Afghanistan, Jumat (10/9).

Rabu , 15 Sep 2021, 01:51 WIB

RI Beri Bantuan 3 Juta Dolar AS untuk Rakyat Afghanistan

Turki peringatkan krisis kemanusiaan Afghanistan akan berimplikasi ke seluruh dunia.

Rabu , 15 Sep 2021, 01:42 WIB

Turki: Bantuan Kemanusiaan untuk Afghanistan Kewajiban Moral

Pakistan buka jalur perbatasan utamanya dengan Afghanistan untuk para pejalan kaki.

Rabu , 15 Sep 2021, 01:22 WIB

Pakistan Buka Kembali Perbatasan Utama dengan Afghanistan

Tahanan yang baru-baru ini ditangkap berdoa di dalam penjara Pul-e-Charkhi di Kabul, Afghanistan, Senin, 13 September 2021. Pul-e-Charkhi sebelumnya adalah penjara utama pemerintah untuk menahan Taliban yang ditangkap dan telah lama terkenal karena pelanggaran, kondisi yang buruk dan kepadatan yang parah dengan ribuan tahanan. Sekarang setelah pengambilalihan negara itu, Taliban mengendalikannya dan membuatnya kembali berjalan, saat ini menahan sekitar 60 orang, terutama pecandu narkoba dan tersangka penjahat.

Selasa , 14 Sep 2021, 20:16 WIB

Tahanan Taliban Dibebaskan, Penjara di Afghanistan Kosong

Tentara Pakistan berjaga-jaga ketika warga Afghanistan dan Pakistan menunggu giliran untuk masuk ke Afghanistan melalui titik penyeberangan perbatasan, di Chaman, Pakistan, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Selasa , 14 Sep 2021, 20:13 WIB

Pakistan Buka Kembali Perbatasan Utama dengan Afghanistan

Taliban mendengarkan Sheikh Abdul Baqi Haqqani, Penjabat Menteri Pendidikan Tinggi Taliban, selama upacara di Kabul, Afghanistan, Ahad (12/9).

Selasa , 14 Sep 2021, 20:10 WIB

Taliban Bantah Kabar Pemimpinnya Tewas dalam Baku Tembak

Prev Next