#wni-disandera

Tentara Filipina berlindung dibalik tank

Kamis , 14 Apr 2016, 22:59 WIB

Filipina Bantah 100 Tentaranya Dibunuh ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina membantah pernyataan bahwa militan ISIS menewaskan 100 tentaranya dalam penyergapan kelompok Abu Sayyaf. Menurut dia, ISIS tak ada kaitannya dengan Abu Sayyaf. Filipina melaporkan, 46 orang...

Rabu , 13 Apr 2016, 16:05 WIB

BNPT Ragu Umar Patek Bisa Bebaskan 10 WNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Tito Karnavian mengatakan, tawaran Umar Patek menjadi salah satu opsi membebaskan 10 WNI yang disandera perompak di Filipina. Bantuan itu mengingat posisi Patek yang dekat dengan jaringan Abu Sayyaf.Tito mengatakan Wakil Presiden Jusuff Kalla sendiri sudah membentuk tim khusus untuk menangani Abu Sayyaf ini. Tim tersebut berkomposisi Polhukam,...

Rabu , 13 Apr 2016, 12:29 WIB

Penyanderaan WNI, Menhan: Siapa Suruh Gak Patroli Bersama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Jendral (Purn) Ryamizard Ryacudu...

Selasa , 12 Apr 2016, 21:09 WIB

JK: Pembebasan 10 WNI tak Bisa Singkat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepuluh Warga Negara Indonesia (WNI) yang...

Selasa , 12 Apr 2016, 19:32 WIB

Indonesia-Malaysia Kerja Sama Hadapi Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Malaysia menjadi korban tindak...

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan arahan saat peluncuran Pusat Pengembangan Keuangan Mikro dan Inklusi di Jakarta, Selasa (15/3).

Senin , 11 Apr 2016, 23:51 WIB

JK: Tewasnya Tentara Filipina Tak Berkaitan dengan Sandera WNI

Keluarga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf, Femy Wowor (kedua kanan) dan Djariana Pakade (ketiga kanan), istri dan ibu kandung dari Julian Philip mengikuti ibadah keselamatan di kediaman mereka di Desa Sasaran, Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (6/4).

Senin , 11 Apr 2016, 17:59 WIB

JK Harap Penyanderaan 10 WNI Cepat Selesai

Senin , 11 Apr 2016, 16:45 WIB

TNI AD Siapkan Pasukan Pembebasan 10 WNI di Filipina

Senin , 11 Apr 2016, 16:14 WIB

Menlu: Negara tidak Boleh Menebus WNI yang Disandera

Salah satu WNI yang disandera Abu Sayaf, Suriansyah

Ahad , 10 Apr 2016, 19:09 WIB

Kondisi WNI Tersandera Abu Sayyaf Diklaim Baik

Ahad , 10 Apr 2016, 18:53 WIB

Kemenlu: Penyerbuan Militer Filipina tak Terkait Pembebasan WNI

Sabtu , 09 Apr 2016, 11:30 WIB

Pengamat: Jika Umar Patek Bisa Bantu Bebaskan WNI, Kenapa Tidak?

Keluarga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf, Agustin Pilohoma (50) dan Jemmy Repi (58) duduk di belakang foto putranya, Alfian Elvis Repi, di kediaman mereka di Desa Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (6/4).

Sabtu , 09 Apr 2016, 07:44 WIB

Anak dan Istri Korban Sandera Kelompok Abu Sayyaf Cemas

Sabtu , 09 Apr 2016, 01:03 WIB

Bantu Bebaskan Sandera dari Abu Sayyaf, Ini Syarat Umar Patek

Jumat , 08 Apr 2016, 19:33 WIB

JK Sebut Tak Ada Opsi Bayar Uang Tebusan 10 WNI

Jumat , 08 Apr 2016, 18:56 WIB

JK Benarkan Umar Patek Tawarkan Diri Bantu Bebaskan 10 WNI

Jumat , 08 Apr 2016, 14:43 WIB

Pemerintah RI Tahu Persis Lokasi WNI yang Disandera Abu Sayyaf

Nasib 10 WNI Tersandera, Pemerintah Tunggu Kabar dari Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, pemerintah tidak akan menyerah untuk menyelamatkan 10 ABK Brahma berkebangsaan Indonesia.Luhut mengatakan, pemerintah akan mendapatkankan laporan terakhir hari ini mengenai penyelamatan tersebut. "Kita lihat dari perkembangannya. Kami komunikasi langsung antara perusahaan dengan yang menyandera. Ya kita lihat nanti perkembangannya," kata Luhut di Gedung Kemenkumham,...

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi memberikan pernyataan pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, (29/3).

Selasa , 05 Apr 2016, 14:48 WIB

10 WNI Disandera, Indonesia Intensifkan Koordinasi dengan Filipina

Senin , 04 Apr 2016, 21:06 WIB

Luhut: Perusahaan Bayar Uang Tebusan kepada Abu Sayyaf

Senin , 04 Apr 2016, 16:59 WIB

Militer Filipina Sudah Kepung Lokasi Abu Sayyaf

Presiden Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan), dan Menpora Imam Nahrawi (kedua kiri) berjalan menuju lapangan saat akan membuka laga final Piala Bhayangkara antara Arema

Senin , 04 Apr 2016, 04:19 WIB

Jokowi Kedepankan Dialog untuk Bebaskan Sandera Abu Sayyaf

Ahad , 03 Apr 2016, 12:07 WIB

Kelompok Abu Sayyaf Culik ABK Malaysia

Sabtu , 02 Apr 2016, 17:53 WIB

Operasi Pembebasan 10 WNI Diserahkan ke Filipina

Sabtu , 02 Apr 2016, 17:38 WIB

Panglima TNI: Percayakan Penyelamatan Sandera Kepada Pemerintah

Sabtu , 02 Apr 2016, 16:04 WIB

DPR: Pembebasan Sandera Bisa Dilakukan dengan Dua Pendekatan Diplomasi

Jumat , 01 Apr 2016, 12:00 WIB

Dukung Pelepasan Sandera, Anak Nelayan Makassar Lepas Perahu Kertas

Jumat , 01 Apr 2016, 10:02 WIB

WNI Disandera, KSAD: Operasi Militer Pilihan Terakhir

Jumat , 01 Apr 2016, 07:36 WIB

DPR: Prioritaskan Pembebasan WNI tanpa Uang Tebusan

Kamis , 31 Mar 2016, 20:46 WIB

Skenario Penyelamatan 10 WNI di Filipina Versi Hanafi Rais

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Kamis , 31 Mar 2016, 19:21 WIB

RI Tolak Penuhi Uang Tebusan 50 Juta Peso untuk Abu Sayyaf

Kamis , 31 Mar 2016, 17:22 WIB

Selain Menyandera 10 WNI, Kelompok Abu Sayyaf Juga Tawan 11 WNA

Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf

Kamis , 31 Mar 2016, 17:04 WIB

Warganya Disandra, Pemkot Padang Serahkan pada Pemerintah Indonesia

Kamis , 31 Mar 2016, 16:29 WIB

Pemerintah Harus Cari Tahu Posisi WNI yang Disandera

Indonesia Jangan Gegabah Soal Sandera Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Militer dan Pertahanan Universitas Indonesia, Muradi meminta pemerintah tak gegabah untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Menurut Muradi ada dua pendekatan yang harus dilakukan oleh Indonesia. Pertama, jalur diplomatis. Tekanan dari Abu Sayyaf memang hendak mengambil perhatian dunia. Bukan hal yang sulit buat Abu Sayyaf untuk menghabisi para tawanan, maka...

Kamis , 31 Mar 2016, 14:42 WIB