#wni-disandera

Rabu , 30 Mar 2016, 10:19 WIB

Penyanderaan 10 WNI Jadi Berita Utama Harian Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Penyanderaan 10 awak kapal tunda asal Indonesia oleh kelompok garis keras Abu Sayyaf menjadi berita berita utama di sejumlah surat kabar Filipina.Berdasarkan pantauan langsung Republika.co.id, harian...

Menhan Ryamizard Ryacudu memberikan pemaparannya saat diskusi nasional di Jakarta, Jumat (2/10).

Selasa , 29 Mar 2016, 22:10 WIB

Menhan Jelaskan Alasan WNI Ditahan Perompak Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Jendral (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan salah satu penyebab terjadinya penyanderaan WNI oleh perompak Filipina, karena selama ini TNI tidak pernah melakukan patroli bersama dengan Filipina. Ryamizard mengatakan, hal ini juga menjadi penghambat bagi Indonesia untuk menyelamatkan WNI.Ryamizard mengatakan, saat ini 10 WNI yang ditawan kelompok perompak Abu Sayff sudah berada di Filipina. Namun, Indonesia...

Selasa , 29 Mar 2016, 21:13 WIB

Ini Kronologi Penyanderaan WNI oleh Kelompok Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengungkapkan...

Selasa , 29 Mar 2016, 20:49 WIB

Seskab: Indonesia Siap Hadapi Kelompok Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Setkab) Pramono Anung memastikan...

Selasa , 29 Mar 2016, 20:04 WIB

DPR: Negara tak Boleh Takut Ancaman Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Ade Komaruddin (Akom)...

Selasa , 29 Mar 2016, 19:43 WIB

Polisi Telah Mengetahui Lokasi Penyanderaan WNI oleh Abu Sayyaf

Selasa , 29 Mar 2016, 18:56 WIB

Kopassus Siap Bebaskan WNI yang Disandera Abu Sayyaf

Selasa , 29 Mar 2016, 18:46 WIB

MPR Minta Pemerintah Jangan Penuhi Tuntutan Abu Sayyaf

Pasukan Marinir TNI AL mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten.

Selasa , 29 Mar 2016, 17:21 WIB

TNI AL Siap Bebaskan 10 WNI yang Disandera di Filipina

Selasa , 29 Mar 2016, 16:40 WIB

Densus 88 Siap Turun Bebaskan ABK Indonesia yang Disandera

Selasa , 29 Mar 2016, 14:36 WIB

Polri Cari Keberadaan 10 ABK Asal Indonesia yang Disandera Abu Sayyaf

Selasa , 29 Mar 2016, 14:21 WIB

TNI Pantau WNI yang Ditawan Perompak Filipina

Selasa , 29 Mar 2016, 14:10 WIB

Menhan: TNI Siap Bantu Filipina Tangani Kapal Perompak

Selasa , 29 Mar 2016, 11:37 WIB

Komisi I Minta Pemerintah Jangan Turuti Kelompok Abu Sayyaf

Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf

Selasa , 29 Mar 2016, 10:43 WIB

Kelompok Abu Sayyaf Diduga Dalang Penculikan 10 WNI

Gedung Pancasila yang terletak di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (12/1).

Selasa , 29 Mar 2016, 10:36 WIB

Kemenlu Konfirmasi Pembajakan Kapal Indonesia di Filipina

Selasa , 29 Mar 2016, 10:07 WIB

Sepuluh WNI Disandera di Filipina, Pemerintah Diminta Gerak Cepat

Kemenlu Cari Konfirmasi Kabar Kapal RI yang Ditawan Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Indonesia berusaha mencari informasi terkait berita penahanan warga negara Indonesia di Filipina, Senin (28/3). Menurut informasi yang beredar, Kapal tug boat Brahma 12 berbendera Indonesia dilaporkan disandera kelompok milisi Islam Abu Sayyaf di Filipina. "Kita sedang coba konfirmasi informasi yang di terima ke berbagai pihak," kata Juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir pada Republika.co.id....

Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan bersama Kapolri, Jenderal Pol Badrodin Haiti, usai melakukan rapat tertutup di kantor Kemenpolhukam, Jakarta, Kamis (3/9). (Republika/Rakhmawaty La’lang)

Selasa , 22 Sep 2015, 11:13 WIB

Kapolri Harap Proses Hukum Penyanderaan WNI Dilakukan di Indonesia

Salah satu sandera bernama Badar (tengah) tiba di Skouw, Kota Jayapura, Papua, Jumat (18/9). (Antara/Indrayadi)

Ahad , 20 Sep 2015, 22:18 WIB

Tujuh Penyandera Dua WNI Ditahan Militer Papua Nugini

Ahad , 20 Sep 2015, 20:38 WIB

Pascapenyanderaan, tak Ada Pengamanan Tambahan di Perbatasan Papua

Jumat , 18 Sep 2015, 22:03 WIB

Presiden Puji Proses Pembebasan Sandera WNI

Jumat , 18 Sep 2015, 21:59 WIB

Pasukan Cendrawasih Tingkatkan Pengawasan di Perbatasan

Jumat , 18 Sep 2015, 21:37 WIB

Pemerintah Cegah Insiden Penculikan Terulang

Jumat , 18 Sep 2015, 20:14 WIB

Hikmahanto : Perlu Protokol Antisipasi Penyanderaan di Perbatasan

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian (kiri) menerima dua WNI korban penyanderaan di zona zero antara RI - Papua Nugini (PNG), Jumat (18/9). (Antara/Indrayadi)

Jumat , 18 Sep 2015, 18:08 WIB

Dua WNI yang Disandera Berada di Polda Papua

Jumat , 18 Sep 2015, 18:04 WIB

Luhut: Pembebasan Sandera Pererat Hubungan RI-PNG

Jumat , 18 Sep 2015, 17:08 WIB

Dua WNI Berhasil Dibebaskan, Indonesia Berterima Kasih

Jumat , 18 Sep 2015, 12:59 WIB

‎Dua WNI Korban Penyanderaan Berhasil Dibebaskan

Seorang personel TNI berjaga di perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG) di Skouw-Wutun, Papua, Rabu (16/9).

Jumat , 18 Sep 2015, 10:32 WIB

Dua Warga RI yang Diculik di Papua Sehat

Ketua DPR RI Setya Novanto (kanan) didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pertemuan dengan Donald Trump di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/9).

Jumat , 18 Sep 2015, 09:53 WIB

Ketua DPR Apresiasi Langkah Cepat Jokowi Bebaskan WNI Disandera

Jumat , 18 Sep 2015, 07:48 WIB

Pangdam: Dua WNI Berhasil Dibebaskan dengan Selamat

Jumat , 18 Sep 2015, 06:29 WIB

Dua Sandera WNI Dibebaskan Tentara PNG

Personel TNI berjaga di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (17/9). (Republika/Prayogi)

Kamis , 17 Sep 2015, 18:55 WIB

JK: Indonesia Siap Kirim Pasukan Pembebasan Sandera

Kapolda Papua: Posisi Sandera Telah Pindah dari Lokasi Semula

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) belum berhasil membebaskan dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok bersenjata di Papua Nugini. Negosiasi masih terus dilakukan guna membebaskan dua WNI tersebut. Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan perkembangan terakhir kedua sandera tersebut. Menurut Paulus posisi sadera kini sudah pindah lokasi dari tempat semula. Namun, Paulus tidak dapat menjelaskan posisi pasti...

Kamis , 17 Sep 2015, 16:00 WIB