Presiden Lopez Obrador menyebut perusahaan farmasi tersebut akan menyediakan vaksin yang cukup untuk sekitar 700.000 hingga 750.000 orang di negara itu per Maret tahun depan.
Lopez Obrador mengatakan ia juga memperkirakan vaksin dari perusahaan China, CanSino Biologics, yang mempunyai perjanjian pembelian 35 juta dosis vaksin, untuk tiba di Meksiko pada Januari pula.
Vaksin CanSino, yang diatur pengajuan persetujuan regulasinya pada pekan lalu, disiapkan untuk dosis satuan, bukan dua dosis seperti vaksin Pfizer, dengan pengiriman terpisah dalam dua gelombang dosis.