Memilih Yahya Sinwar sebagai pemimpin
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pemimpin mereka di Gaza, Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik menggantikan Ismail Haniyeh yang syahid pekan lalu. Siapa tokoh itu dan apa pesan penunjukannya sebagai kepala biro politik?
Patut dicatat, Hamas memiliki sejumlah tokoh yang berada di posisi yang lebih aman di luar Palestina. Sementara Sinwar saat ini bersama warga Gaza tengah bertahan dari gempuran brutal Israel di wilayah terkepung tersebut.
Selain itu, Sinwar juga dilihat sebagai sosok yang lebih frontal dalam perlawanannya terhadap Israel. Ia Dianggap sebagai arsitek serangan 7 Oktober terhadap Israel. Pihak Israel tak menutup-nutupi niatan mereka menghabisi Sinwar. Para petinggi militer penjajah bahkan menyatakan bahwa Sinwar saat ini “hidup dalam waktu pinjaman”.
Artinya, penunjukkan Sinwar adalah juga pesan penting terhadap Israel: Bahwa perlawanan di Gaza tak akan mengendur. Penunjukkan ini bisa dilihat dalam kerangka tantangan kepada entitas penjajah.