#din-syamsuddin

Sabtu , 30 May 2020, 15:41 WIB

Din Syamsuddin Harap New Normal Utamakan Kepentingan Rakyat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin memberikan pandangannya terkait rencana kenormalan baru atau new normal yang akan diterapkan. Menurutnya hal tersebut dirasa baik, jika...

Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju Prof Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau yang akrab dipanggil Din Syamsuddin

Sabtu , 30 May 2020, 14:30 WIB

Din: Kenormalan Baru Koreksi Sistem Dunia Pascapandemi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju Prof Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau yang akrab dipanggil Din Syamsuddin mengatakan kebijakan kenormalan baru (new normal) akan mengoreksi berbagai sistem dunia pascapandemi Covid-19. Pemerintah Indonesia berencana menerapkan kebijakan new normal ini. "Karena pandemi ini buah dari sistem dunia yang lama dan turunannya, yakni pada sistem ekonomi, politik dan budaya," katanya saat...

Kamis , 21 May 2020, 07:55 WIB

Tausiyah Wantim MUI Jelang Idul Fitri Bahas Tujuh Poin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mejelang hari raya Idul Fitri 1441 H...

Selasa , 19 May 2020, 17:15 WIB

Din Syamsuddin Ajak Umat Konsisten Beribadah di Rumah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI)...

Selasa , 19 May 2020, 12:12 WIB

Din Imbau Umat Patuhi Ahli Kesehatan dan Fatwa MUI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim...

Selasa , 19 May 2020, 10:17 WIB

Din Berpesan Pemerintah Patuhi PSBB yang Dibuatnya Sendiri

Perwakilan umat dari tiga benua antusias mengikuti Kajian Bareng (Kabar) Ramadhan 1441 H yang diselenggarakan Rumah Kajian Al-Baqiyatush Sholihat (Kabisa) di pekan kedua Ramadhan 1441 Hijriah.

Kamis , 14 May 2020, 21:02 WIB

Kajian ‘Rumah Kabisa’ Libatkan Umat Tiga Benua

Kamis , 14 May 2020, 17:11 WIB

Din Harap 10 Hari Terakhir Ramadhan Pintu Doa Terbuka Lebar

Presiden Jokowi saat menerima Din Syamsuddin dan pengurus PP Muhammadiyah pada medio 2015.

Rabu , 13 May 2020, 05:05 WIB

Din Teringat Pertemuan Saat Jokowi Pakai Baju Militer

Suasana sidang di Mahkamah Konstitusi (MK). Mahkamah Konstitusi akan menggelar sidang lanjutan uji materi Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 terkait penyesuaian keuangan negara akibat wabah Covid-19 pada Kamis (14/5).

Selasa , 12 May 2020, 06:11 WIB

Sidang Lanjutan Uji Materi Perppu Corona akan Digelar Kamis

Ahad , 10 May 2020, 12:47 WIB

Din Harap Pemerintah Usut Kasus Pelarungan Jenazah ABK

Video viral anak buah kapal atau ABK Indonesia yang meninggal di kapal berbendera Tiongkok lalu dilempar ke laut.

Ahad , 10 May 2020, 08:09 WIB

ABK WNI Dilarung ke Laut, Din: Rasa Kemanusiaan Kita Terusik

Jumat , 08 May 2020, 17:18 WIB

Din Syamsuddin: Watak Jalan Tengah Islam Indonesia Dipuji

Selasa , 28 Apr 2020, 23:12 WIB

Din Dorong Ilmuwan Muslim Ciptakan Lompatan Pemikiran

Kamis , 02 Apr 2020, 14:38 WIB

Din: Covid-19 Memindahkan Masjid ke Rumah Kita

Jumat , 20 Mar 2020, 08:21 WIB

Din Syamuddin Ajak Umat Berdoa Halau Covid-19

Din Imbau Muslim Ganti Shalat Jumat dengan Zhuhur di Rumah. Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin.

Jumat , 20 Mar 2020, 07:44 WIB

Din Imbau Muslim Ganti Sholat Jumat dengan Zhuhur di Rumah

Din Imbau Pemerintah Berbagi Masker dan Hand Sanitizer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Organisasi Masyarakat Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pemerintah membangun kebersamaan dengan rakyatnya dalam menghadapi virus corona Covid-19. Ia meminta khususnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya menginstruksikan kepada Kapolri untuk mengusut para penimbun masker, tapi juga membagi-bagikan persediaan masker dan pencuci tangan (hand sanitizer) kepada masyarakat yang kawasan tempat tinggalnya terdampak virus mematikan itu. "Jangan sekadar...

Kamis , 05 Mar 2020, 21:42 WIB

Din: OKI Perlu Sidang Darurat Bahas Haji

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin (kiri) memberikan paparan pada Sidang Pleno Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (27/2).

Jumat , 28 Feb 2020, 04:35 WIB

Din Syamsuddin: Politik Sektarian Terus Tampil di Indonesia

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin memberikan paparan pada Sidang Pleno Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (27/2).

Jumat , 28 Feb 2020, 04:05 WIB

Prof Din Jelaskan Dampak Perekonomian yang Timpang

Kamis , 27 Feb 2020, 22:07 WIB

Prof Din Jelaskan Masalah Umat Islam di KUII

Kamis , 27 Feb 2020, 13:45 WIB

Din Usulkan Partai Politik Islam Tunggal Saat Pleno KUII

Kamis , 27 Feb 2020, 11:30 WIB

Din Syamsuddin Sesalkan Pembakaran Masjid di India

Kamis , 13 Feb 2020, 07:00 WIB

Din: Pancasila akan Rusak tanpa Agama

Rabu , 12 Feb 2020, 18:16 WIB

Din: Perbedaan Agama dan Pancasila tak Perlu Diungkit Lagi

Pandangan Din Terkait Polemik WNI Eks ISIS. Ketua Kehormatan Presidium Inter Religious Council Indonesia Din Syamsuddin.

Selasa , 11 Feb 2020, 14:02 WIB

Pandangan Din Terkait Polemik WNI Eks Kombatan ISIS

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin

Jumat , 07 Feb 2020, 19:37 WIB

Soal Eks ISIS, Din: Selama Masih WNI Negara Harus Melindungi

Rabu , 05 Feb 2020, 13:49 WIB

Din: Persaudaraan Kemanusiaan Solusi Peradaban

Sabtu , 01 Feb 2020, 06:14 WIB

IRI Matangkan Aksi Perlindungan Hutan

Rabu , 29 Jan 2020, 14:07 WIB

Din Syamsuddin: Harmoni Terpelihara Jika Pancasila Diamalkan

Selasa , 28 Jan 2020, 12:29 WIB

Din Sampaikan Peran Pembaruan Ormas Islam di Mesir

Jumat , 24 Jan 2020, 09:33 WIB

Fenomena Kerajaan Baru, Din: Aneh dan Lucu

Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsudin

Kamis , 23 Jan 2020, 15:53 WIB

Din Angkat Bicara Soal Omnibus Law

Din: Omnibus Law Harus Berkomitmen Sejahterakan Rakyat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr Muhammad Sirajuddin Syamsuddin mengingatkan agar kebijakan terkait Omnibus Law tidak menyimpang dari Undang-Undang Dasar 1945. Dia mengatakan Omnibus Law harus tetap pada komitmen kesejahteraan dan kemaslahatan rakyat."Jangan sampai demi investasi dan penyederhanaan tapi menabrak nila-nilai dasar yang ada di UU Dasar. Kita tidak pada posisi su'udzon, menolak,...

Din tak Masalah Bahasa Mandarin Diajarkan di Madrasah. Foto: Ilustrasi Siswa Madrasah

Rabu , 08 Jan 2020, 21:12 WIB