Rabu 31 Jul 2024 15:05 WIB

Pembunuhan Haniyeh Bak Buah Simalakama, Warga Yahudi Terancam

Pembunuhan Haniyeh justru dianggap bisa berdampak buruk ke Israel.

Red: Teguh Firmansyah
Pemimpin politikus Hamas Ismail Haniyeh
Foto:

Rusia mengutuk pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Menurut Moskow, serangan itu sebagai pembunuhan politik yang tidak dapat diterima serta akan memperburuk ketegangan regional.

"Ini semua sangat buruk. Ini adalah pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima dan ini akan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov kepada kantor berita milik pemerintah Rusia, RIA Novosti, Rabu.

Bogdanov juga memperingatkan bahwa apa yang terjadi akan berdampak negatif yang signifikan pada negosiasi Doha.

Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran.

“Hamas berduka cita atas meninggalnya ... sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Israel belum membuat pengumuman langsung tentang pembunuhan tersebut.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement