Kamis 01 Aug 2024 05:18 WIB

Partai Nasdem Berpeluang Tarik Dukungan, Ini Respons Anies

Anies kemarin menghadiri Mukernas Partai Perindo di Jakarta.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Michael Victor Sianipar (belakang) menyambut Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) pada penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) DPP Partai Perindo di Jakarta, Rabu (31/7/2024). Partai Perindo mengundang Anies Baswedan untuk menjadi pembicara dalam penutupan Mukernas DPP Partai Perindo.
Foto:

Anies juga buka suara soal peluang duet dengan kader Partai Golkar Jusuf Hamka di Pilgub DKI Jakarta. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak menutup pintu untuk pengusaha jalan tol yang biasa disebut Babah Alun itu.

Menurut Anies, Babah Alun merupakan teman baiknya. Selama bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies mengaku banyak melakukan kegiatan dengan Babah Alun.

"Gini, Pak Jusuf Hamka atau Babah Alun itu adalah teman lama yang ketika saya bertugas di Jakarta, beliau juga banyak melakukan kegiatan di Jakarta," kata Anies.

Anies mengaku terus menjalin komunikasi dengan kader Partai Golkar itu. Namun, komunikasi yang dilakukan bersifat natural.

Anies tak mau berandai-andai mengenai pasangan yang akan mendampinginya di Pilgub DKI Jakarta. Namun, ia tak menutup peluang untuk dipasangkan dengan Babah Alun.

"Nanti pada waktunya baru kita lihat, mana yang pas untuk mengusung bersama-sama," ujar dia.

Menurut Anies, fokusnya untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta adalah untuk mengatasi persoalan lapangan pekerjaan, mahalnya biaya hidup, persoalan kesehatan, dan lainnya. Ia juga memiliki fokus untuk memperbaiki masalah pendidikan, bantuan untuk lansia, bantuan untuk anak sekolah, juga mahasiswa kuliah.

Diketahui, terdapat sejumlah program di zaman Anies menjadi yang diubah oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Salah satunya adalah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dak Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), yang didata ulang oleh Heru agar lebih tepat sasaran.

Anies juga sempat menyinggung ingin mengembalikan sifat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang penuh kasih sayang terhadap warganya. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta hari ini dinilai pelit terhadap warganya.

"Oleh karena itu, kami akan pastikan kembalikan semua manfaat-manfaat yang sempat terpotong. Karena apa? Karena harus bisa memberikan manfaat pada masyarakat yang ada di sini," kata dia beberapa waktu lalu.

Anies juga sempat mengomentari aksi yang dilakukan oleh sopir dan operator Mikrotrans di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (29/7/2024). Menurut dia, aksi itu tak perlu terjadi apabila Pemprov DKI Jakarta menyusun sebuah sistem yang melibatkan pelaku usaha dan tenaga kerja. 

"Kami dulu melakukan seperti itu dan alhamdulillah tidak pernah ada keluhan-keluhan," ujar Anies.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement