Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada Jumat (29/1) menyatakan butuh waktu selama tujuh hari untuk membuktikan pelanggaran yang dilakukan kapal tanker MT Horse berbendera Iran dan MT Freya berbendera Panama.

Bakamla Butuh Waktu 7 Hari Tahan Tanker Iran dan Panama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada Jumat (29/1) menyatakan butuh waktu selama tujuh hari untuk membuktikan pelanggaran yang dilakukan kapal tanker MT Horse berbendera Iran dan MT Freya berbendera Panama. Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan jika setelah tujuh hari pelanggaran kedua kapal tanker itu bisa dibuktikan, maka kasus tersebut akan diserahkan kepada...

Petugas mengevakuasi mayat korban tenggelam (ilustrasi).

Bakamla dan Tim SAR Evakuasi Korban Jatuh dari KM Kensi 01

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Personel Bakamla RI di SPKKL Merauke bergabung dalam Tim SAR Gabungan Basarnas Merauke, Merauke Rescue Squad (MRS), Satpolair Polres Merauke dan Satrol Lantamal XI Merauke, Mereka melakukan upaya evakuasi terhadap Anak Buah Kapal (ABK) yang terjatuh dari atas kapal motor Kensi 01 pada Jumat (25/7) lalu. Korban atas nama Syamsudin Samal akhirnya dievakuasi. Namun, Syamsuddin sudah dalam kondisi...

Bakamla Lirik Penggunaan UAV. Foto ilustrasi: KRI Usman Harun-359 (kiri) bersama kapal Bakamla melakukan konvoi saat peran tempur bahaya udara di Laut Natuna, Jumat (10/1/2020).

Selasa , 23 Jun 2020, 22:45 WIB

Bakamla Lirik Penggunaan UAV

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Aan Kurnia (kiri)

Senin , 22 Jun 2020, 21:15 WIB

Bakamla: Tata Keamanan Laut Belum Optimal