Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan usai mengikuti uji kompetensi di Gedung Transnasional Crime Center (TNCC), Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (7/12). Sebanyak 44 mantan pegawai KPK menjalani tes asesmen atau uji kompetensi dalam rangka perekrutan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri. Republika/Putra M. Akbar

Novel Optimistis Bisa Kembali ke KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, optimistis ia dan rekan-rekannya yang kini dalam proses menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri dapat kembali ke lembaga antirasuah. Novel mengatakan, ia bersama rekan-rekannya yang bersedia menjadi ASN Polri punya semangat dan kompetensi yang luar biasa dalam memberantas korupsi.  Novel mengatakan, upaya baik dalam pemberantasan korupsi bisa terjadi ketika pimpinan...

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kanan) bersama Inspektur Jenderal Kemenag Deni Suardini (kanan), Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron (kedua kiri) dan Sekretaris Jenderal Kemenag RI Nizar Ali (kiri) saat menghadiri acara pembukaan webinar di Gedung Kementerian Agama RI, Jalan Thamrin, Jakarta, Rabu (1/12). Kegiatan webinar yang diselenggarakan Inspektorat Jenderal Kemenag tersebut mengangkat tema Komitmen Kementerian Agama Meningkatkan Integritas dan Budaya Anti Korupsi yang digelar secara hybrid dengan tujuan menguatkan pemahaman dan penyebarluasan kesadaran tentang pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi. Republika/Thoudy Badai

Wakil Ketua KPK: Kemenag tak Perlu Diajari Soal Antikorupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) menggelar webinar Komitmen Kementerian Agama Meningkatkan Integritas dan Budaya Anti Korupsi secara daring dan luring pada Rabu (1/12). Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron menyampaikan pidato dalam pembukaan webinar tersebut. Ghufron mengatakan, tidak banyak negara-negara yang memiliki Kemenag. Walaupun banyak negara-negara Islam tapi yang memiliki Kemenag tidak banyak. "Ini mestinya Kemenag...