Seorang tentara Ukraina melihat sebuah lubang dari peluru yang ditembakkan oleh separatis pro-Rusia di desa Novoluhanske, wilayah Luhansk, Ukraina, Sabtu, 19 Februari 2022. Para pemimpin separatis di Ukraina timur telah memerintahkan mobilisasi militer penuh di tengah kekhawatiran yang berkembang di Barat bahwa Rusia berencana untuk menyerang negara tetangga. Pengumuman pada hari Sabtu datang di tengah lonjakan kekerasan di sepanjang garis kontak antara pasukan Ukraina dan pemberontak pro-Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Barat Kecam Putusan Rusia di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Negara-negara Barat mengkritik keputusan Presiden Vladimir Putin yang memerintahkan pengerahan pasukan Rusia ke dua daerah yang memisahkan diri dari Ukraina di bagian timur negara itu. Padahal, Moskow sudah mengakui kemerdekaan daerah-daerah tersebut.Berikut pernyataan pemimpin dunia pada tindakan Rusia.Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan negaranya berkomitmen untuk mengambil langkah diplomatik dan perdamaian. Tapi selama di wilayah Ukraina, pemerintah...

 Tentara Ukraina berjalan selama pelatihan untuk penggunaan rudal M141 Bunker Defeat Munition (SMAW-D) AS di tempat pelatihan militer Yavoriv, ??dekat dengan Lviv, Ukraina barat, Jumat, 4 Februari 2022. AS menuduh Kremlin pada hari Kamis. plot rumit untuk mengarang serangan oleh pasukan Ukraina yang dapat digunakan Rusia sebagai dalih untuk mengambil tindakan militer terhadap tetangganya.

Laporan AS: Rusia Siapkan 70 Persen Militer untuk Lawan Ukraina  

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON –  Laporan pejabat Amerika Serikat (AS) menyatakan Rusia telah mengumpulkan setidaknya 70 persen dari senjata militer untuk meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kekuatan itu diperkiraan akan terkumpul pada pertengahan bulan ini.  Informasi ini didapatkan dari para pejabat yang membahas penilaian internal dari penumpukan Rusia. Mereka membuat sketsa rangkaian indikator yang menunjukkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berniat melakukan...