
Ahad , 07 Aug 2022, 09:10 WIB
Tempat Komunitas Syiah Kabul Bertemu Diguncang Bom

Kamis , 04 Aug 2022, 06:58 WIB
Taliban Gelar Pertemuan Usai Kematian Pemimpin Alqaeda

Rabu , 03 Aug 2022, 07:53 WIB
Ayman al-Zawahiri Tewas dalam Operasi Kontraterorisme AS di Afghanistan

Ahad , 31 Jul 2022, 12:31 WIB
China tak Hanya Bebaskan Tarif Impor, Tapi Juga Beri Visa Warga Afghanistan

Kamis , 28 Jul 2022, 21:12 WIB
Amnesty: Tindakan Keras Taliban Menyakiti Perempuan Afghanistan

Rabu , 27 Jul 2022, 19:55 WIB
Amnesty Sebut Taliban Hancurkan Kehidupan Perempuan Afghanistan

Selasa , 26 Jul 2022, 16:15 WIB
AS dan Taliban akan Bahas Krisis Ekonomi Afghanistan

Jumat , 22 Jul 2022, 12:41 WIB
Facebook Hapus Halaman Media Afghanistan yang Dikendalikan Taliban

Kamis , 21 Jul 2022, 04:37 WIB
PBB Soroti Pelanggaran HAM di Afghanistan Sejak Taliban Berkuasa

Rabu , 20 Jul 2022, 10:38 WIB
Wanita Afghanistan Diminta Kirimkan Kerabat Pria untuk Menggantikannya di Tempat Kerja

Selasa , 19 Jul 2022, 23:51 WIB
Taliban Minta Wanita Kirim Kerabat Pria untuk Gantikan Mereka di Tempat Kerja

Rabu , 06 Jul 2022, 23:51 WIB
Mantan Presiden Afghanistan Mendesak Sekolah Perempuan Dibuka

Taliban Minta Negara Islam Akui Pemerintahan Afghanistan
REPUBLIKA.CO.ID,KABUL -- Pertemuan anggota Taliban yang terdiri dari ribuan pemimpin agama dan etnis laki-laki berakhir pada Sabtu (2/6/2022). Hasil dari pertemuan ini meminta pemerintah asing untuk secara resmi mengakui pemerintahan Afghanistan saat ini. "Kami meminta negara-negara regional dan internasional, terutama negara-negara Islam ... untuk mengakui Imarah Islam Afghanistan ... melepaskan semua sanksi, mencairkan dana (bank sentral) dan dukungan dalam pembangunan...

Kamis , 30 Jun 2022, 20:35 WIB
Taliban akan Temui Amerika Serikat Terkait Dana yang Dibekukan

Kamis , 30 Jun 2022, 03:15 WIB
Taliban tak Libatkan Perempuan dalam Pertemuan Nasional

Senin , 27 Jun 2022, 10:29 WIB
Turki Deportasi 136 Pengungsi Afghanistan tak Berdokumen

Ahad , 26 Jun 2022, 12:31 WIB
Taliban Minta Komunitas Internasional Cabut Sanksi

Ahad , 26 Jun 2022, 10:18 WIB
Akibat Gempa Bumi Dahsyat, Taliban Minta Pembebasan Dana yang Dibekukan

Ahad , 26 Jun 2022, 06:02 WIB
Taliban Minta Segera Cabut Sanksi dan Pembekuan Aset Usai Gempa

Sabtu , 25 Jun 2022, 09:05 WIB
Seorang Tahanan Afghanistan Dibebaskan dari Penjara Guantanamo Setelah 15 Tahun

Jumat , 24 Jun 2022, 07:04 WIB
PBB Sebut Taliban Halangi Pengiriman Bantuan Kemanusiaan

Kamis , 23 Jun 2022, 08:58 WIB
Taliban Meminta Bantuan Internasional untuk Atasi Gempa

Rabu , 22 Jun 2022, 23:15 WIB
Menlu Retno: Komitmen Indonesia Membantu Afghanistan tak Pernah Surut

Selasa , 21 Jun 2022, 18:09 WIB
Taliban Bebaskan Lima Warga Inggris yang Ditahan Akibat Langgar Tradisi

Senin , 20 Jun 2022, 22:35 WIB
Serangan di Pasar Afghanistan Renggut Korban Jiwa

Taliban Sebut AS Jadi Hambatan Terbesarnya untuk Peroleh Pengakuan Internasional
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kelompok Taliban menuding Amerika Serikat (AS) menghalau jalan mereka memperoleh pengakuan internasional atas pemerintahannya saat ini di Afghanistan. Taliban mengklaim, mereka telah memiliki semua syarat untuk diakui pemerintahannya oleh dunia internasional."Sejauh menyangkut pengakuan oleh negara-negara asing, saya pikir AS adalah hambatan terbesar," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, dikutip laman Voice of America (VoA), Sabtu (18/6/2022).Menurut...

Kamis , 16 Jun 2022, 14:12 WIB
Rusia: AS Gunakan Taliban dan Al-Qaeda untuk Kepentingan Geopolitiknya

Rabu , 15 Jun 2022, 05:24 WIB
PBNU Promosikan Islam Wasathiyah pada Ulama Afghanistan

Jumat , 10 Jun 2022, 10:15 WIB
Arab Saudi Hibahkan 30 Juta Dolar AS untuk Tangani Krisis Afghanistan

Kamis , 09 Jun 2022, 00:52 WIB
Jerman tak Mau Akui Taliban Pimpin Afghanistan

Rabu , 08 Jun 2022, 22:15 WIB
Taliban Bujuk Orang-Orang Berpengaruh Kembali ke Afganistan

Rabu , 08 Jun 2022, 07:24 WIB
Menlu Jerman: Taliban Bawa Afghanistan ke Kejatuhan

Rabu , 08 Jun 2022, 00:35 WIB
Laporan: Ashraf Ghani Bawa 500 Ribu Dolar Ketika Kabur dari Afganistan

Selasa , 07 Jun 2022, 21:12 WIB
Jerman: Kepentingan Ekonomi Afghanistan Bergantung pada Pilihan Taliban

Kamis , 02 Jun 2022, 17:12 WIB
India Utus Delegasi Diplomat Temui Pejabat Tinggi Taliban

Selasa , 31 May 2022, 13:27 WIB