Rabu 12 Jul 2023 05:45 WIB

Salwan Momika, Pembakar Alquran di Swedia Direkrut Mossad Sejak 2019

Sejak 2019, Momika bekerja sebagai agen Mossad.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Iran mengklaim bahwa Salwa Momika telah direkrut Mossad pada 2019.
Foto:

Asharq Al-Awsat bertanya kepada Naqshbandi tentang motif tindakan tersebut, dia menjelaskan bahwa beberapa lembaga di Irak mendorong langkah itu.

Pada 28 Juni 2023 lalu, Salwan Momika melakukan aksi perobekan dan pembakaran Alquran di depan Masjid Raya Sodermalm, Stockholm. Sebelum dibakar, Momika sempat menggunakan lembaran-lembaran Alquran yang dirobeknya untuk menyeka sepatunya. Dia bahkan meletakkan daging babi pada lembaran tersebut. Setelah itu, Momika, yang mengenalkan diri sebagai ateis sekuler di media sosial, melakukan pembakaran.

Sekitar 200 orang yang hadir di lokasi meneriakkan takbir di hadapan Momika untuk memprotes aksi pembakaran Alquran tersebut. Otoritas Swedia memberi izin kepada Momika untuk melakukan aksinya tersebut. Namun saat ini penyelidikan tengah dilakukan terhadap Momika karena dia dianggap melakukan "hasutan terhadap kelompok etnis".

Momika diketahui memuji politisi sayap kanan berkebangsaan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan. Sebelumnya Paludan telah melakukan pembakaran Alquran di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada 21 Januari 2023 lalu. Aksi itu menjadi bentuk protes Paludan terhadap Turki karena tak kunjung memberi persetujuan agar Swedia dapat bergabung dengan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement