Jumat 24 May 2024 14:10 WIB

Seorang Saksi Fakta Kasus Vina Minta Perlindungan LPSK Usai Pegi Ditangkap Polisi

Menurut LPSK saksi bukan dari keluarga korban, tapi saksi yang mengetahui kejadian.

Red: Andri Saubani
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Foto:

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan tersangka Pegi Setiawan diduga menjadi otak dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016. Pelaku ditangkap di kawasan Jalan Kopo Kota Bandung sekitar pukul 18.32 WIB, Selasa (21/5/2024).

"Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam,’’ ucap dia, Rabu (22/5/2024) malam.

Jules mengatakan penetapan status tersangka Pegi Setiawan dan diduga menjadi otak pembunuhan berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan secara mendalam. Pihaknya masih melakukan pendalaman kasus tersebut.

"Polisi masih terus melakukan proses pendalaman atas kasus ini," kata dia.

Pada Rabu (22/5/2024), tim gabungan dari Polda Jawa Barat dan Polres Cirebon Kota melakukan penggeledahan terhadap sebuah rumah yang ditinggali oleh Pegi alias Perong di Blok Simaja, Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Berdasarkan pantauan Republika, rumah tersebut cukup sederhana. Bagian samping tembok rumah bahkan tidak semuanya disemen, melainkan hanya pasangan bata merah yang belum diplester. Sedangkan dinding depan rumah terlihat dicat berwarna hijau.

Akses jalan menuju rumah itu dikelilingi oleh kebun dan pepohonan yang cukup rindang. Namun, wartawan dilarang untuk mendekat ke lokasi selama proses penggeledahan berlangsung.

Proses penggeledahan itu juga menarik perhatian warga setempat. Sejumlah warga berdatangan untuk melihat proses penggeledahan tersebut. Salah seorang warga Desa Kepompongan, Masniah, mengatakan, rumah tersebut milik neneknya Pegi.

"Rumah neneknya Pegi. Dari dulu emang tinggal disini, dia itu kerja kuli bangunan, tinggal di sini sama neneknya," kata Masniah.

Masniah menjelaskan, sudah sekitar satu minggu Pegi pindah ke Bandung bersama ayah kandungnya. Sepengetahuannya, Pegi bekerja sebagai buruh bangungan.

"Pindah ke Bandung itu sudah satu mingguan sama bapak kandungnya di sana, kerja bangunan, tapi sebenarnya sih kerja di rumah makan. Kalau saya jarang ketemu," ucapnya.

photo
Perempuan rentan jadi korban kekerasan - (Republika)

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement