#nuklir-iran

Donald Trump berbicara dengan Benjamin Netanyahu, ilustrasi

Ahad , 18 Jul 2021, 09:22 WIB

Netanyahu Dilaporkan Sempat Desak Donald Trump Serang Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menyerang Iran beberapa bulan setelah kehilangan kursi kepresidenannya. Hal itu diungkapkan...

Jumat , 16 Jul 2021, 10:55 WIB

Militer Israel akan Tingkatkan Anggaran untuk Hadapi Iran

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel sedang akan meningkatkan anggaran besar senilai miliaran shekel untuk mempersiapkan pertahanan dalam menghadapi Iran yang berpotensi memiliki senjata nuklir. Media Israel mengungkapkan, pada Rabu (14/7) pemerintah berusaha untuk meloloskan anggaran dalam beberapa bulan mendatang, dan diskusi awal telah dilakukan. Selama diskusi itu, militer meminta miliaran shekel untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan dampak dari pembicaraan nuklir AS-Iran yang...

Kamis , 15 Jul 2021, 08:23 WIB

Iran Belum Siap Negosiasi Nuklir Hingga Pelantikan Presiden

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Salah satu sumber diplomasi mengatakan Iran tidak...

Selasa , 29 Jun 2021, 10:37 WIB

Joe Biden akan Pastikan Iran tak Dapatkan Senjata Nuklir

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji...

Senin , 28 Jun 2021, 08:19 WIB

AS dan Israel Bahas Keraguan Kesepakatan Nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Israel memiliki keraguan serius tentang kesepakatan nuklir...

Senin , 21 Jun 2021, 07:54 WIB

UE: Negosiasi Nuklir Terus Berjalan Setelah Pemilu Iran

Kandidat presiden Iran Abdolnasser Hemati siap berdialog dengan Amerika Serikat. Ilustrasi Joe Biden

Kamis , 10 Jun 2021, 21:55 WIB

Kandidat Presiden Iran Bersedia Temui Joe Biden

Sabtu , 05 Jun 2021, 07:31 WIB

Harapan Meredup di Fase Krusial Perundingan Nuklir Iran

Bendera International Atomic Energy Agency (IAEA) di depan kantor pusatnya di Wina

Selasa , 25 May 2021, 15:27 WIB

IAEA Perpanjang Kesepakatan Pengawasan Nuklir dengan Iran

Selasa , 25 May 2021, 07:18 WIB

Kamera Pengawas PBB di Fasilitas Nuklir Iran Diperpanjang

Foto satelit dari Planet Labs Inc. menunjukkan fasilitas nuklir Natanz Iran pada hari Rabu, 14 April 2021.

Selasa , 25 May 2021, 00:11 WIB

Iran Perpanjang Kesepakatan dengan Lembaga Pemantau Nuklir

Senin , 24 May 2021, 13:07 WIB

Iran Akhiri Akses Lembaga Pemantau Nuklir PBB

Jumat , 07 May 2021, 23:05 WIB

Sinyal Positif Hubungan AS dan Iran

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Ilustrasi.

Jumat , 07 May 2021, 13:27 WIB

Menlu AS: Pembicaraan Nuklir dengan Iran Belum Capai Hasil

Senin , 26 Apr 2021, 13:23 WIB

Iran Minta AS Cabut Sanksi Terhadap 1.500 Warganya

Kamis , 22 Apr 2021, 12:01 WIB

Iran Pasang Mesin Pengayaan Uranium Canggih di Natanz

Rabu , 21 Apr 2021, 17:28 WIB

Saudi Minta Iran Terlibat Pembicaraan Kesepakatan Nuklir

Jenderal Israel Ungkap Sulitnya Robohkan Program Nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang jenderal Israel yang membantu menghancurkan program nuklir Irak dan Suriah mengakui bahwa, tidak mudah menghancurkan program nuklir Iran. Jenderal Amos Yadlin dalam wawancara dengan CNBC yang diterbitkan pada Sabtu (17/4) menjelaskan, menangani program nuklir Iran sangat berbeda dengan Irak dan Suriah. Faktor pertama yang perlu diperhatikan adalah elemen kejutan. Selain itu, program nuklir Irak dan...

Ahad , 18 Apr 2021, 17:59 WIB

IAEA Konfirmasi Pengayaan 60 Persen Uranium oleh Iran

Sabtu , 17 Apr 2021, 15:27 WIB

Biden: Pengayaan Uranium 60 Persen Iran tak Membantu

Jumat , 16 Apr 2021, 10:01 WIB

Israel Curi Arsip Nuklir Iran

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengkritik rencana Iran memperkaya uraniumnya hingga 60 persen.

Kamis , 15 Apr 2021, 16:16 WIB

AS Sebut Rencana Pengayaan Uranium Iran Provokatif

Sebuah bangunan rusak akibat kebakaran, di fasilitas pengayaan uranium Natanz sekitar 200 mil (322 kilometer) selatan ibukota Teheran, Iran, dalam foto yang dirilis pada 2 Juli 2020 oleh Organisasi Energi Atom Iran.

Kamis , 15 Apr 2021, 06:44 WIB

Barat Kecam Iran Terkait Pengayaan Uranium

Kamis , 15 Apr 2021, 06:28 WIB

AS Tanggapi Serius Upaya Iran Murnikan Uranium 60 Persen

Kamis , 15 Apr 2021, 05:23 WIB

Rusia Dukung Nuklir Iran dan Kutuk Sanksi Uni Eropa

Rabu , 14 Apr 2021, 08:53 WIB

Iran akan Tingkatkan Pengayaan Uranium Hingga 60 Persen

Rabu , 14 Apr 2021, 06:15 WIB

Bertemu AS, Israel Sebut Iran Sebagai Rezim Fanatik

Selasa , 13 Apr 2021, 20:05 WIB

Iran Uji Coba Sentrifugal Nuklir Canggih Terbaru

Selasa , 13 Apr 2021, 05:46 WIB

Serangan Siber Israel Lumpuhkan Fasilitas Nuklir Iran

Selasa , 13 Apr 2021, 05:05 WIB

Iran Janji Balas Israel atas Insiden Pabrik Nuklir Natanz

Senin , 12 Apr 2021, 21:38 WIB

Iran Tuding Israel Sabotase di Fasilitas Nuklir Natanz

Senin , 12 Apr 2021, 07:00 WIB

Fasilitas Nuklir Penting Iran Alami Masalah

Senin , 12 Apr 2021, 04:23 WIB

Israel Akhirnya Terima AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir Iran

Republik Islam Iran menjalin hubungan erat dengan China. Bendera Iran

Kamis , 08 Apr 2021, 18:45 WIB

Main Mata Iran dan China, Tameng Adang Amerika Serikat?

Petugas polisi berdiri di depan Hotel Imperial tempat delegasi dari Iran menginap di Wina, Austria, Selasa, 6 April 2021. Pejabat kementerian luar negeri dari negara-negara yang masih dalam kesepakatan, yang disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama, bertemu. di Wina untuk mendorong upaya membawa Amerika Serikat kembali ke kesepakatan 2015 tentang program nuklir Iran.

Iran: AS Jangan Buang Kesempatan!

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran kembali sudah mengungkap syarat untuk kembali ke perjanjian nuklir 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Teheran mengaku hanya akan kembali bergabung dengan JCPOA bila Amerika Serikat (AS) mencabut sanksi-sanksinya."Iran dan P4 + 1 kembali menggelar perundingan nuklir di Wina hari ini, sejauh ini AS gagal memenuhi janji kampanye Presiden Amerika Serikat untuk bergabung...

Dalam foto file ini dirilis 16 Januari 2021, oleh Pengawal Revolusi Iran, sebuah rudal diluncurkan dalam sebuah latihan di Iran. Upaya awal pemerintahan Biden untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 mendapat tanggapan awal yang dingin dari Teheran. Meskipun hanya sedikit yang mengharapkan terobosan di bulan pertama pemerintahan baru, garis keras Iran menunjukkan jalan yang sulit di depan.

Selasa , 06 Apr 2021, 18:47 WIB