Allah mengabulkan permohonan itu, lalu Nabi Ibrahim diperintahkan memotong empat ekor burung kemudian meletakkan bagian-bagian tubuh burung tersebut pada bukit yang saling berjauhan letaknya. Ibrahim diperintahkan memanggil burung-burung yang telah dipotong-potong itu. Ternyata, burung-burung itu datang kepadanya dalam keadaan utuh seperti semula.
Tentu saja Allah mengembalikan burung-burung itu lebih dahulu kepada keadaan semula sehingga dapat datang memenuhi panggilan Nabi Ibrahim.
Dengan ini permohonan Ibrahim a.s. kepada Allah untuk memperlihatkan kepadanya bagaimana Allah menghidupkan kembali makhluk yang telah mati dapat terpenuhi sehingga hatinya merasa tenteram dan keyakinannya semakin kukuh.