Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono (tengah) bersama Staf Khusus Kementerian Agama Mohammad Nuruzzaman (kanan) Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) Muhammad Makmun Rasyid (kiri) saat  memberikan keterangan pers terkait kasus penangkapan terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu (17/11). Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di Bekasi Jawa Barat yang terafiliasi oleh Jemaah Islamiyah salah satunya menjabat sebagai anggota fatwa Majelis Ulama Indonesia.

Densus 88: Penangkapan AZ tak Terkait Aktivitasnya di MUI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri memastikan penangkapan Ahmad Zain an-Najah (AZ) tak ada keterkaitannya dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Densus 88 Komisaris Besar (Kombes) Aswin Siregar menegaskan, dugaan keterlibatan AZ dalam jaringan terorisme Jamaah Islamiyah (JI) adalah sepak terjang individual, yang tak ada kaitannya dengan wadah berkumpul para ulama...

Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Karopenmas Brigjen Pol Rusdi Hartono (kiri) dan Kabagpenum Kombes Pol Ahmad Ramadhan (kanan) memberikan keterangan pers terkait kasus teroris di kantor Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/12/2020). Densus 88 Antiteror Polri menemukan 12 lokasi di Jawa Tengah, yang diduga kuat dijadikan lokasi pelatihan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) untuk pelatihan bela diri dan merakit bom.

Mengulik Kebutuhan Dana JI, Rp 65 Juta untuk Pelatihan Saja

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Ali Mansur, AntaraUpaya kelompok teroris Jaringan Islamiyah (JI) untuk mendanai pergerakannya belum lama ini diungkap kepolisian. Salah satunya adalah melalui kotak amal minimarket yang diselewengkan penggunaannya bagi aktivitas JI. Kelompok JI memang membutuhkan dana tidak sedikit untuk bisa bergerak. Untuk biaya pelatihan saja, JI harus mengeluarkan uang hingga Rp 65 juta.JI memiliki sejumlah kamp pelatihan teroris, bahkan...