#militer-myanmar

Pengunjuk rasa Myanmar berlindung saat mereka bersembunyi dari pasukan keamanan selama protes kudeta anti-militer di Mandalay, Myanmar, 03 April 2021. Setidaknya 535 orang telah dibunuh oleh militer sejak kudeta, menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik ( AAPP), sementara lebih dari 2.500 orang telah ditahan.

Kamis , 08 Apr 2021, 16:44 WIB

Selebritas Myanmar Dijemput Paksa Delapan Truk Tentara

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Salah satu selebritas paling populer di Myanmar, model dan aktor Paing Takhon, ditangkap oleh militer. Paing Takhon, yang memiliki banyak pengikut online, ditahan pada Kamis (8/4)...

Ilustrasi: Suasana demonstrasi antijunta militer di Myanmar.

Kamis , 08 Apr 2021, 16:33 WIB

Demonstran Myanmar Lawan Balik Militer dengan Bom Molotov

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pengunjuk rasa anti-kudeta Myanmar melawan balik petugas keamanan dengan senapan berburu dan bom molotov. Namun tentara tak mau kalah dengan terus mengirimkan pasukan. Media setempat melaporkan kekerasan petugas keamanan yang pecah sejak Rabu (7/4) malam menewaskan sebelas orang.Pada Kamis (8/4) Myanmar Now dan Irrawaddy mengungkapkan awalnya enam truk berisi tentara dikerahkan untuk membubarkan unjuk rasa di utara...

Kamis , 08 Apr 2021, 10:29 WIB

Buntut Panjang Kudeta, Myanmar Diprediksi Menuju Negara Gagal

Kekerasan kembali pecah ketika pasukan militer Myanmar memasuki lokasi...

Kamis , 08 Apr 2021, 07:21 WIB

Dubes Myanmar untuk Inggris Diusir dari Kedutaan Negara

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duta Besar Myanmar untuk London Kyaw...

Kamis , 08 Apr 2021, 03:43 WIB

Militer Myanmar Kembali Tembaki Pendemo, 13 Orang Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYIDAW -- Tentara Myanmar menembaki pengunjuk rasa anti kudeta...

Rabu , 07 Apr 2021, 18:35 WIB

Kelompok Etnis Siap Melawan, Myanmar Terancam Perang Saudara

Miss Grand Myanmar ketika mengikuti demonstrasi menentang junta

Senin , 05 Apr 2021, 14:48 WIB

Demonstran Myanmar tak Henti Gelar Protes

Ahad , 04 Apr 2021, 04:20 WIB

Pemberontak: 12 Ribu Warga Sipil Myanmar Mengungsi

Rakyat Myanmar berkumpul untuk memprotes kudeta militer dan penahanan para pemimpin pro-demokrasi di Mandalay, Myanmar, 22 Februari 2021.

Ahad , 04 Apr 2021, 00:45 WIB

Pasukan Myanmar Tembaki Demonstran, Empat Orang Tewas

Sabtu , 03 Apr 2021, 07:03 WIB

PBB Diperingatkan Kemungkinan Pertumpahan Darah di Myanmar

Ilustrasi: Suasana demonstrasi antijunta militer di Myanmar. Layanan internet nirkabel Myanmar ditutup atas perintah militer pada Jumat (2/3/2021).

Sabtu , 03 Apr 2021, 06:48 WIB

Militer Myanmar Kembali Batasi Akses Internet

Jumat , 02 Apr 2021, 23:20 WIB

Kematian Anak-anak Sudutkan Junta Militer Myanmar

Jumat , 02 Apr 2021, 23:10 WIB

Mengapa Jepang Tidak Jatuhkan Sanksi Terhadap Militer Myanmar?

Demonstran memegang plakat dan spanduk yang menyerukan pembebasan Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi yang ditahan, ketika mereka memblokir jalan selama protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Rabu (17/2).

Jumat , 02 Apr 2021, 20:32 WIB

Suu Kyi Didakwa Melanggar Undang-Undang Rahasia Negara

Ilustrasi: Suasana demonstrasi antijunta militer di Myanmar. Australia pada Jumat (2/4) meminta militer yang berkuasa di Myanmar untuk segera membebaskan warga Australia yang menjadi penasihat ekonomi untuk Aung San Suu Kyi.

Jumat , 02 Apr 2021, 17:41 WIB

Australia Minta Militer Myanmar Bebaskan Penasihat Suu Kyi

Suasana demonstrasi antijunta militer di Myanmar.

Jumat , 02 Apr 2021, 08:50 WIB

Lebih dari 40 Anak Myanmar Tewas Dibunuh Militer

Kamis , 01 Apr 2021, 21:29 WIB

Militer Myanmar Umumkan Gencatan Senjata Bersyarat

Staf Kedubes AS di Myanmar Dipulangkan

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Amerika Serikat (AS) memerintahkan semua staf kedutaan yang tidak penting untuk meninggalkan Myanmar, Selasa (30/3) waktu setempat. Langkah AS terbaru ini menyusul tindakan keras militer terhadap pengunjuk rasa dan bentrokan di daerah perbatasan yang terus meningkat.AS memerintahkan keberangkatan pegawai pemerintahan non daruratnya dan anggota keluarga mereka dari Myanmar. "Keputusan itu dibuat untuk keselamatan dan keamanan personel...

Rabu , 31 Mar 2021, 06:52 WIB

Semakin Banyak Diplomat AS di Myanmar yang Ditarik Pulang

Selasa , 30 Mar 2021, 23:11 WIB

Menlu Prancis: Militer Myanmar Bersalah

Senin , 29 Mar 2021, 18:15 WIB

Thailand Siapkan Tempat Bagi Pengungsi Myanmar

Senin , 29 Mar 2021, 17:05 WIB

Etnis Minoritas Myanmar Diminta Bantu Lawan Junta Militer

Seorang demonstran menggunakan teropong selama protes melawan kudeta militer di Mandalay, Myanmar, 22 Maret 2021. Protes anti kudeta terus berlanjut meskipun tindakan keras terhadap demonstran semakin intensif oleh pasukan keamanan.

Senin , 29 Mar 2021, 10:23 WIB

Aparat Keamanan Myanmar Tembaki Upacara Pemakaman

Senin , 29 Mar 2021, 08:47 WIB

100 Orang Lebih Meninggal di Myanmar, Biden: Ini Mengerikan!

Senin , 29 Mar 2021, 07:20 WIB

Bachelet: Militer Myanmar Pengecut dan Memalukan

Senin , 29 Mar 2021, 06:41 WIB

Sehari, Lebih dari 100 Orang Tewas di Tangan Militer Myanmar

Pengunjuk rasa anti-kudeta mengambil posisi di Jembatan Bayint Naung, diblokir dengan barikade yang diimprovisasi untuk mencegah pasukan keamanan Myanmar menyeberang, ketika asap membubung dari ban yang terbakar di Yangon, Myanmar pada Rabu, 17 Maret 2021

Senin , 29 Mar 2021, 06:16 WIB

Tiga Ribu Warga Myanmar Kabur ke Thailand

Ahad , 28 Mar 2021, 20:50 WIB

Rusia Tetap Jalin Kerja Sama dengan Myanmar

Ahad , 28 Mar 2021, 20:43 WIB

Menlu AS: Kami Ngeri dengan Pertumpahan Darah di Myanmar

Panglima Tertinggi Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing

Ahad , 28 Mar 2021, 13:49 WIB

Militer Myanmar Gempur Negara Bagian Karen

Ahad , 28 Mar 2021, 12:00 WIB

Petinggi Militer AS Hingga Asia Kutuk Kekerasan Myanmar

Seorang pria berlari melewati barikade jalan dan membakar puing-puing Senin, 22 Maret 2021, di Mandalay, Myanmar. BBC mengatakan Senin bahwa seorang jurnalis dari layanan berbahasa Burma dibebaskan oleh pihak berwenang di Myanmar tetapi tidak memberikan rincian, karena pengunjuk rasa di negara Asia Tenggara itu melanjutkan gerakan pembangkangan sipil mereka yang luas terhadap kudeta militer bulan lalu.

Jumat , 26 Mar 2021, 13:06 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas dalam Demonstrasi di Myanmar

Jumat , 26 Mar 2021, 11:43 WIB

Empat Aktivis Pro Demokrasi Myanmar Tewas Ditembak Aparat

Wartawan AP Thein Zaw, kanan, melambai saat berjalan di samping pengacaranya Tin Zar Oo, tengah, setelah dibebaskan dari penjara Insein pada Rabu, 24 Maret 2021 di Yangon, Myanmar. Thein Zaw, jurnalis The Associated Press yang ditangkap bulan lalu saat meliput protes terhadap kudeta di Myanmar, dibebaskan dari penahanan pada hari Rabu.

Jumat , 26 Mar 2021, 00:30 WIB

AS Sanksi Dua Konglomerat yang Dikendalikan Militer Myanmar

Panglima Tertinggi militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing

AS Jatuhi Sanksi Dua Perusahaan Terkait Militer Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) akan menjatuhkan sanksi kepada dua korporasi yang dikendalikan oleh militer Myanmar. Departemen Keuangan AS memasukkan Myanmar Economic Corporation (MEC) dan Myanmar Economic Holdings Ltd (MEHL) ke dalam daftar hitam dan membekukan aset apa pun yang mereka miliki di AS. Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif pada 11 Februari yang membuka jalan bagi sanksi...

Jurnalis AP Thein Zaw, tengah, melambai ke luar penjara Insein setelah dibebaskan pada Rabu, 24 Maret 2021 di Yangon, Myanmar. Thein Zaw, jurnalis The Associated Press yang ditangkap bulan lalu saat meliput protes terhadap kudeta di Myanmar, dibebaskan dari penahanan pada hari Rabu.

Rabu , 24 Mar 2021, 23:07 WIB