#tulisan-haris-azhar

Rabu , 10 Aug 2016, 22:37 WIB

TNI Punya Dua Alasan untuk Memberantas Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Tatang Sulaiman mengatakan, keseriusan TNI dalam pemberantasan narkoba cukup beralasan. Setidaknya ada dua alasan mengapa informasi Haris Azhar soal kesaksian...

Koordinator Kontras Haris Azhar saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (10/8). (Republika/ Rakhmawaty La'lang)

Rabu , 10 Aug 2016, 20:22 WIB

Haris Azhar Belum Puas dengan Tim Investigasi TNI, Polri, dan BNN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Kontras Haris Azhar mengaku belum puas dengan tim internal yang dibentuk oleh TNI, Polri dan BNN, untuk menyelidiki testimoni mendiang Freddy Budiman. Sebab menurutnya tim tersebut seolah dibentuk hanya untuk menjelaskan bahwa institusi-institusi tersebut tidak terlibat dalam bisnis Narkoba. Haris mengatakan untuk membongkar mafia-mafia besar bisnis Narkoba, maka harus dibentuk tim independen. Tim besar yang langsung...

Rabu , 10 Aug 2016, 19:47 WIB

Akom: Polri Tetap Harus Dalami Pengakuan Freddy Budiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) mengapresiasi...

Rabu , 10 Aug 2016, 17:58 WIB

Mabes Polri Tunda Penyelidikan Kasus Haris Azhar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy...

Rabu , 10 Aug 2016, 17:10 WIB

Polri: Penyelidikan Kasus Haris Azhar Ditunda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Porli resmi menunda penyelidikan laporan...

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar memberikan keterangan pers kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad (31/7). (Republika/ Wihdan)

Rabu , 10 Aug 2016, 14:38 WIB

Polri: Curhatan Freddy Budiman Belum Tentu Benar

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Kontras, Jakarta, Rabu (3/7).

Rabu , 10 Aug 2016, 13:24 WIB

Mabes Polri Adakan Pertemuan dengan Kontras Soal

Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman, memberikan keterangan kepada wartawan, usai menjalani sidang PK lanjutan di Pengadilan Negeri Cilacap, Jateng, Rabu (1/6).

Rabu , 10 Aug 2016, 12:59 WIB

DPR: Curhatan Freddy Jadi Pintu Masuk Pembersihan Narkoba

Rabu , 10 Aug 2016, 12:20 WIB

DPR Nilai Positif Pengakuan Freddy Bagi Polri

Selasa , 09 Aug 2016, 22:05 WIB

Haris Azhar: Freddy tak Sebut Nama

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar

Selasa , 09 Aug 2016, 21:31 WIB

Ini Alasan Polri Belum Panggil Haris Azhar

Selasa , 09 Aug 2016, 20:11 WIB

Kontras Pastikan Bukti Testimoni Freddy Hampir Lengkap

Selasa , 09 Aug 2016, 19:28 WIB

'Upaya Haris Jangan Dimatikan'

Selasa , 09 Aug 2016, 14:52 WIB

Menteri Yasonna Sudah Tahu Oknum BNN pada Kasus Freddy Budiman

Selasa , 09 Aug 2016, 14:26 WIB

Pengamat: Jika Haris Azhar Dilaporkan, Indonesia akan Ditagih Komitmennya

Selasa , 09 Aug 2016, 08:29 WIB

PGI: Pelaporan Haris Kontraproduktif dengan Pemberantasan Narkoba

Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman.

Selasa , 09 Aug 2016, 07:25 WIB

Testimoni Freddy Budiman Bisa Jadi Sarana Menggali Informasi

'Tim Independen Bisa Lebih Objektif Selidiki Testimoni Freddy Budiman'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hajar menganggap pentingnya pembentukan tim independen untuk menelusuri laporan Koordinator Kontras Haris Azhar. Menurutnya tim tersebut juga bisa mensterilkan Kepolisian, BNN dan TNI dari oknum-oknum yang menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi."Bisa mensterilkan Kepolisian, BNN dan TNI dari oknum-oknum dalam konteks pemberantasan Narkoba," katanya saat dihubungi <i>Republika.co.id</i>, Senin (8/8).Polri...

Selasa , 09 Aug 2016, 03:25 WIB

'Kegaduhan Testimoni Freddy Budiman Bisa Rusak Kredibilitas Polri'

Senin , 08 Aug 2016, 23:39 WIB

Pengamat: Haris Azhar Dilaporkan Adalah Tindakan Salah

Senin , 08 Aug 2016, 22:45 WIB

Todung: Tulisan Haris Azhar untuk Kepentingan Umum

Senin , 08 Aug 2016, 21:30 WIB

Presiden Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen Berantas Mafia Narkoba

Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

Senin , 08 Aug 2016, 20:03 WIB

Pengakuan Freddy, Eks Kepala Bais Ungkap Perjalanan Kontainer Ajaib

Rilis Jaringan Sindikat Internasional. Kepala BNN Budi Waseso menunjukan barang bukti narkotika saat rilis barang bukti jaringan sindikat internasional di BNN, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Wihdan)

Senin , 08 Aug 2016, 18:22 WIB

Buwas Berkomitmen Usut Tuntas Pernyataan Freddy

Senin , 08 Aug 2016, 17:29 WIB

Pengakuan Mantan Kalapas Nusakambangan Soal Pencopotan CCTV Sel Freddy

Senin , 08 Aug 2016, 16:27 WIB

Todung: Kasus Haris Azhar Mirip Time-Soeharto

Senin , 08 Aug 2016, 13:30 WIB

Mantan Kalapas Nusakambangan Tutup Mulut Soal Pelepasan CCTV

Senin , 08 Aug 2016, 13:10 WIB

Eks Kalapas Akui Pernah Ditawari Uang oleh Freddy Budiman

Kepala humas BNN, Slamet Pribadi menunjukan barang bukti narkotika sindikat internasional saat gelar barang bukti di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur, Jumat (7/8). (Republika/Raisan Al Farisi)

Senin , 08 Aug 2016, 10:52 WIB

BNN Periksa Eks Kalapas Nusakambangan

Senin , 08 Aug 2016, 02:47 WIB

Politisi PDIP: Tulisan Haris Azhar tak Seutuhnya Benar, Tapi...

Ahad , 07 Aug 2016, 18:39 WIB

Komisi III akan Panggil Haris Azhar

Ahad , 07 Aug 2016, 17:12 WIB

BNN Jadwalkan Kembali Pemeriksaan Terhadap Haris Azhar

Ahad , 07 Aug 2016, 16:57 WIB

Kontras: Tim Independen Harus Melibatkan Masyarakat

Ahad , 07 Aug 2016, 15:27 WIB

Polri Serahkan Pembentukan Tim Pemberantasan Mafia Narkotika ke Jokowi

Jokowi Didesak Bentuk Tim Investigasi Independen Soal Tulisan Haris Azhar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Miko Ginting mendesak Presiden Joko Widodo turun tangan dengan membentuk tim investigasi independen untuk mengusut keterangan Haris Azhar tentang pengakuan terpidana mati narkoba Freddy Budiman. "Substansi keterangan yang disebarkan Haris Azhar harus diusut secara tuntas. Polisi tidak akan mampu bertindak sendiri karena diduga praktik kejahatan ini melibatkan banyak pihak,"...

Sabtu , 06 Aug 2016, 07:03 WIB